2 months ago
75
Pati, Infojateng.id – Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Pati. Ahmad Amirul Murtadho, pemuda asal Desa Tawangrejo RT 03 RW 07, Kecamatan Winong, berhasil lolos seleksi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta, salah satu kampus bergengsi di Indonesia.
Ahmad bukanlah berasal dari keluarga berada. Ayahnya, A. Ghozali, kehilangan penglihatan pasca operasi gagal dan tak lagi bekerja. Ibunya, Mutiah, bekerja serabutan sebagai buruh dengan penghasilan sekitar Rp1 juta per bulan. Selain itu, ia juga merawat suami dan orang tua yang sedang sakit.
Namun keterbatasan ekonomi tak memadamkan semangat Ahmad untuk menggapai cita-cita menjadi seorang dokter. Lahir pada 7 Desember 2005 dan merupakan lulusan SMA Negeri 1 Pati, Ahmad kini tercatat sebagai mahasiswa S1 Kedokteran yang sudah terakreditasi “Unggul”.
Prestasi Ahmad mendapat perhatian langsung dari Bupati Pati, H. Sudewo, S.T., M.MT. Melalui program beasiswa khusus bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, Ahmad mendapatkan bantuan sebesar Rp2,5 juta per bulan untuk menunjang biaya pendidikannya.
Tekun, Pendiam, dan Rajin Mengaji
Mutiah, ibunda Ahmad, menuturkan bahwa sejak kecil anaknya dikenal pendiam dan tidak banyak bicara. Namun ketekunan dan kecerdasannya mulai terlihat sejak duduk di bangku MI kelas 3.
“Waktu itu gurunya bilang, ‘Bu, ini anak pintar tapi pendiam.’ Dia juga pernah juara lomba IPA sampai tingkat kabupaten di Tegal,” kenang Mutiah.
Ahmad juga dikenal sebagai anak yang taat beribadah. Setiap sore setelah salat Ashar, ia rutin mengaji hingga Maghrib, jarang sekali bermain HP seperti anak-anak seusianya.
“HP cuma sebentar. Ngajinya rutin. Alhamdulillah anaknya patuh,” tambah sang ibu.
Cita-Cita Jadi Dokter Sejak SD
Ahmad mengaku sudah sejak kelas 4 SD bercita-cita menjadi dokter. Kecintaannya terhadap pelajaran IPA serta dukungan guru-guru di SMA Negeri 1 Pati makin menguatkan tekadnya.
“Guru-guru saya sangat mendukung. Mereka bilang, jadi dokter itu bisa dimulai dari niat dan kerja keras. Dan saya percaya, Tuhan pasti buka jalan bagi siapa saja yang mau berjuang,” ungkap Ahmad saat ditemui di rumahnya pada Jumat, 25 Juli 2025.
Beasiswa yang ia terima menjadi motivasi tambahan untuk terus melangkah. Ahmad juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Pati atas perhatian dan bantuannya.
“Beasiswa ini sangat membantu saya dan keluarga. Saya berterima kasih kepada Bapak Bupati. InsyaAllah suatu saat saya ingin kembali ke Pati dan mengabdi sebagai dokter di daerah asal saya,” tuturnya.
Pemerintah Dorong Generasi Muda Raih Pendidikan Tinggi
Program beasiswa khusus dari Bupati Pati merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan generasi muda, terutama dari kalangan kurang mampu.
Dengan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Ahmad, diharapkan akan lahir lebih banyak pemuda asal Pati yang mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional. (one/redaksi)
