Pemprov Jateng Bakal Gelar Fun Run Peringati World Polio Day 2025

8 hours ago 5

Semarang, Infojateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berkerja sama dengan Rotary Club D3420 akan menggelar kegiatan Fun Run serentak dalam rangka memperingati World Polio Day 2025 di kawasan Awanncosta Semarang pada 26 Oktober 2025 mendatang.

Kegiatan ini, ditargetkan meraih Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), sebagai kegiatan penyuluhan polio terbanyak yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia.

District Governor Rotary D3420, Dyah Anggraeni menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan lembaganya terhadap pemberantasan folio.

“Rotary adalah organisasi non politik dan non agama yang memiliki tujuh fokus pengabdian, salah satunya tentang kesehatan,” ujar Dyah.

Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio.

Kegiatan Fun Run akan melibatkan sekitar 1.300 peserta di Semarang, dengan rute sejauh 3 km, 5 km, dan 10 km.

Peserta tidak hanya berlari, tetapi juga mengikuti berbagai aktivitas edukatif terkait pencegahan polio.

Acara akan dimulai pukul 06.00 WIB. Seluruh peserta di Jawa Tengah akan terhubung secara daring dengan sekitar 5.000 peserta dari seluruh Indonesia.

Dalam acara tersebut, juga akan dilakukan penetesan vaksin polio secara simbolis. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye imunisasi dan ajakan kepada masyarakat agar tidak ragu melakukan vaksinasi.

“Harapannya, semua ibu yang memiliki bayi dapat memastikan anaknya mengikuti vaksinasi polio di seluruh Jawa Tengah,” kata Dyah.

Rotary juga mendorong peran aktif para kepala daerah untuk mendukung pemberantasan polio.

Dalam kesempatan itu, Dyah mengapresiasi antusiasme Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi yang juga sudah sejak lama ikut serta dalam sejumlah kegiatan yang diselenggarakan Rotary.

“Beliau menyampaikan dukungan penuh dan akan mengajak semua kepala daerah untuk berpartisipasi aktif,” ujarnya.

Dyah menambahkan, Rotary berperan dalam dua hal penting, yakni sebagai kampanye (campaign) dan penggalangan dana (fundraising) untuk mendukung eradikasi polio, baik di tingkat nasional maupun global.

“Kami mohon dukungan dari Pemprov, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan agar kegiatan ini bisa disinergikan dengan program yang sudah ada,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyatakan, dukungan penuh terhadap kegiatan Rotary.

Ia menegaskan program Rotary memiliki kesamaan visi dengan program pemerintah daerah, khususnya dalam bidang kesehatan dan sanitasi.

“Saya akan hadir. Program-program Rotary ini mirip dengan yang sedang kami jalankan, termasuk terkait sanitasi. Kemudian yang terkait kesehatan ada speling,” kata Ahmad Luthfi.

Melalui peringatan World Polio Day 2025 ini, diharapkan Jawa Tengah dapat menjadi contoh provinsi yang bebas polio, tangguh dalam imunisasi, serta peduli terhadap kesehatan anak-anaknya. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |