WASHINGTON, iNews.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) dari Partai Republik Randy Fine menyarankan agar Jalur Gaza dibom nuklir. Menurut dia, AS tak bernegosiasi dengan para pejuang di Gaza untuk menyerahkan diri.
Dalam wawancara dengan Fox News, politikus asal Florida itu menyarankan agar Gaza dihapus sebagaimana permah dilakukan AS terhadap Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang dalam Perang Dunia II.

Baca Juga
Serangan Presisi Misil Iskander Rusia Hancurkan Sistem Rudal Patriot AS di Ukraina
"Dalam Perang Dunia II, kita tidak menegosiasikan penyerahan diri dengan Nazi. Kita tidak menegosiasikan penyerahan diri dengan Jepang. Kita mengebom Jepang dua kali untuk membuat penyerahan diri tanpa syarat," katanya.
Pernyataan itu disampaikan Fine setelah penembakan yang menewaskan dua staf Kedubes Israel di Washington DC pada Rabu (20/5/2025) malam. Pelaku, Elias Rodriguez (30), mengatakan serangan itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang menderita akibat pengeboman Israel.

Baca Juga
PM Israel Netanyahu Tegaskan Akan Rebut Seluruh Wilayah Gaza
Dewan Hubungan Amerika Islam (CAIR), kelompok advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di AS, mengecam komentar Fine dan mendesaknya untuk meminta maaf. CAIR juga menyerukan agar dia dikeluarkan dari semua keanggotaan komite dan kaukus kongres karena pemikirannya yang sangat berbahaya.