JAKARTA, iNews.id - Sumber dari Kerajaan Arab Saudi menyampaikan, berita yang beredar di media asing yang menyatakan Arab Saudi berencana memberikan izin penjualan alkohol mulai 2026 adalah salah.
"Klaim-klaim yang beredar itu tidak memiliki konfirmasi resmi dari otoritas terkait dan tidak mencerminkan kebijakan atau peraturan yang berlaku di Arab Saudi," kata sumber terpercaya Kerajaan Arab Saudi, dikutip dari Arab News, Senin (26/5/2025).

Baca Juga
China Kerahkan Kapal Induk dan 4 Kapal Perang ke Laut China Timur, Jepang Lesatkan Jet-jet Tempur
Sumber yang sama juga menjelaskan bahwa Arab Saudi dengan visi ambisiusnya untuk mengembangikan sektor pariwisata akan tetap berkomitmen untuk menawarkan pengalaman yang unik dan mendalam secara budaya.
Pendekatan ini telah diterima dengan baik oleh pengunjung internasional yang datang untuk menjelajahi warisan budaya Kerajaan yang kata dan beragam lanskap alam.

Baca Juga
Viral Arab Saudi Izinkan Alkohol Dijual Bebas pada 2026
Terkait peraturan alkohol untuk diplomat non-Muslim, sumber mengklarifikasi bahwa Arab Saudi telah memperkenalkan kerangka kerja baru yang bertujuan untuk mencegah penggunaan kiriman diplomatik yang tidak sah.
"Berdasarkan langkah-langkah baru ini, kedutaan besar negara-negara non-Muslim tidak lagi diizinkan untuk mengimpor alkohol dan barang-barang tertentu lainnya dalam kiriman diplomatik," ungkap sumber.

Baca Juga