JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto buka suara mengenai kritik yang disampaikan Amerika Serikat (AS) terkait sistem pembayaran QRIS dan GPN. Pihaknya menjelaskan sangat terbuka dengan operator luar negeri.
Airlangga menyampaikan bahwa dalam hal ini, Indonesia terbuka untuk para operator luar negeri termasuk Mastercard dan VISA. Untuk sektor kartu kredit Airlangga menyebut tidak ada perubahan, sedangkan untuk sektor gateway payment, para operator terbuka untuk masuk di dalam front end.

Baca Juga
Ketum Kadin Sebut Kerja Sama RI-Prancis Bisa Jadi Pintu Masuk ke Pasar Eropa
“Terkait dengan QRIS atau GPN, Indonesia sebetulnya terbuka untuk para operator luar negeri, termasuk Master atau Visa,” ucap dia dalam konferensi pers secara daring pada Jumat (25/4).
“Jadi ini sebetulnya masalahnya hanya penjelasan,” tutur Airlangga.

Baca Juga
Airlangga Beberkan Tawaran Indonesia ke AS untuk Negosiasi Tarif Trump
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow