AS Pasang Rudal Balistik Typhon di Filipina, China Meradang

2 days ago 1

BEIJING, iNews.id - China mendesak Filipina untuk memindahkan rudal balistik jarak menengah Typhon milik Amerika Serikat (AS). Keberadaan rudal AS di Filipina bisa membahayakan keamanan China.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Lin Jian mengatakan, keberadaan rudal AS di Filipina itu merupakan bentuk provokasi serius. Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengirim rudal Typhon ke Filipina sejal awal 2024.

Waduh, Mantan Presiden Filipina Duterte Ngaku Pernah Bunuh 6 Penjahat

Baca Juga

Waduh, Mantan Presiden Filipina Duterte Ngaku Pernah Bunuh 6 Penjahat

"(Filipina harus) Menarik rudal balistik jarak menengah Typhon segera seperti dijanjikan dan dituntut secara terbuka oleh negara-negara di kawasan. Tidak ada lagi penundaan untuk mengakhiri langkah yang keliru ini," kata Lin, dikutip dari Anadolu, Jumat (15/11/2024).

Rudal Typhon AS, lanjut dia, bisa meningkatkan ketegangan, konfrontasi geostrategis, serta perlombaan senjata di kawasan. Padahal kawasan menginginkan perdamaian dan kesejahteraan, bukan rudal dan konfrontasi.​​

Tegang! Jet Tempur China Tembakkan Suar ke Pesawat Filipina saat Patroli di LCS

Baca Juga

Tegang! Jet Tempur China Tembakkan Suar ke Pesawat Filipina saat Patroli di LCS

Hubungan atau kerja sama militer Filipina dan AS semakin lengket di masa pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr. AS mendapat akses lebih luas di Filipina untuk dijadikan pangkalan militernya.

Ketegangan hubungan Filipina dan China meningkat setelah serangkaian insiden maritim di perairan Laut China Selatan yang disengketakan sejak tahun lalu. Filipina juga mengesahkan dua undang-undang (UU) baru terkait aktivitas di perairan sengketa itu.

China Peringatkan Filipina Tidak Tampung Rudal Typhon AS

Baca Juga

China Peringatkan Filipina Tidak Tampung Rudal Typhon AS

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |