SUMEDANG, iNews.id - Jalur vital di ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) terdampak pergerakan tanah. Akibatnya, terjadi keretakan dan jalan ambles di Kilometer 177, tepatnya di Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono menyampaikan, pergerakan tanah menyebabkan retaknya barrier beton dan amblesnya badan jalan hingga 50 sentimeter. Petugas terpaksa menutup sebagian jalur tol dan mengalihkan arus kendaraan.

Baca Juga
10 Negara yang Paling Tidak Percaya Tuhan, 5 di Antaranya di Asia
“Seluruh kendaraan kini dialihkan ke jalur lambat, sedangkan jalur cepat ditutup total untuk mencegah risiko kecelakaan,” ujar AKBP Joko, Jumat (24/5/2025).
Kapolres menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) terkait adanya kerusakan struktural pada beberapa titik jalan. Tindakan pengamanan dan pengalihan jalur telah diberlakukan sejak kejadian.

Baca Juga
Tanah Bergerak di Sirampog Brebes Meluas Rusak 135 Rumah, 430 Warga Mengungsi
Selain itu pada titik berbeda di Km 204, tepatnya di Jembatan Cikadongdong, Blok Cacaban Conggeang, tiang penyangga jembatan dilaporkan mengalami pergeseran serius. Diperkirakan, perbaikan infrastruktur jembatan ini membutuhkan waktu hingga 1 tahun.