Banjir Rob Rendam 2 Desa di Pekalongan, 1.010 KK Terdampak

4 hours ago 1

JAKARTA, iNews.id – Dua desa di Kabupaten Pekalongan diterjang banjir rob. Kedua des aitu yakni, Desa Depok dan Desa Blacanan, Kecamatan Siwalan. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Kemunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, banjir rob ini disebabkan pasang air laut ditambah hujan dengan intentistas tinggi. 

Ratusan Rumah di Muara Angke Kembali Diterjang Banjir Rob

Baca Juga

Ratusan Rumah di Muara Angke Kembali Diterjang Banjir Rob

"Akibat banjir rob ini, sebanyak 1.010 Kepala Keluarga terdampak dengan kerugian materiil mencapai 717 unit rumah tergenang dengan rincian 315 unit rumah di Desa Depok dan 402 unit rumah di Desa Blacanan," ujar BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Minggu (12/1/2025).

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan kondisi mutakhir yang dilaporkan, air masih menggenang dengan ketinggian muka air mulai dari 15 sampai 40 sentimeter. BPBD Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pekalongan masih melakukan penanganan darurat di wilayah terdampak. 

Sudah 3 Hari Banjir Rob Rendam 3 Kelurahan di Tegal, 3.987 Warga Terdampak

Baca Juga

Sudah 3 Hari Banjir Rob Rendam 3 Kelurahan di Tegal, 3.987 Warga Terdampak

Selain banjir rob di Pekalongan, BNPB juga melaporkan banjir merendam Kabupaen Cilacap. 

Di Kabupaten Cilacap, banjir melanda dua desa yakni Desa Cilongkrang, Kecamatan Wanareja, Kamis (9/1) dan Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari, Jumat (10/1). 

"Banjir di kedua desa ini disebabkan oleh luapan air sungai, yaitu Sungai Cijambe, yang berdampak pada 50 KK atau 200 jiwa dan luapan Sungai Cikamuning, di mana mengakibatkan tergenangnya area persawahan seluas 65 hektare," kata Aam.

Aam pun mengatakan saat ini BPBD Kabupaten Cilacap masih berupaya melakukan penanganan di dua lokasi tersebut, salah satunya dengan melaksanakan kerja bakti bersama warga guna menutup tanggul yang jebol dan melakukan asesmen ke lokasi bersama BBWS Citanduy, serta memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak. 

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |