Beda dengan Negara Lain, Konsumen Elektronik di Indonesia Unik Lebih Suka Watt Rendah

3 hours ago 2

JAKARTA, iNews.id - Konsumen elektronik di Indonesia memiliki karakter unik. Masyarakat di Tanah Air lebih menyukai produk elektronik yang irit dengan daya listrik rendah alias low watt.

Sementara konsumen di luar negeri, mereka menyukai produk elektronik yang memiliki daya listrik tinggi. Konsumen di sana berasumsi dengan watt yang besar kinerja produk elektronik akan lebih cepat.

Tingkatkan Layanan Publik, Kemkomdigi dan Kemenpan RB Percepat Transformasi Digital di Pemerintahan

Baca Juga

Tingkatkan Layanan Publik, Kemkomdigi dan Kemenpan RB Percepat Transformasi Digital di Pemerintahan

"Pada saat meeting besar-besaran soal produk dengan negara lain. Negara lain maunya watt lebih tinggi, lebih bagus. Karena masakannya jadi lebih cepat, blendernya makin cepat, makin halus," ujar Product Manager Small Domestic Appliance Toshiba Lifestyle Indonesia, Antonius Widjaja di Jakarta, Kamis (6/2/2025).  

"Untuk konsumen di Indonesia makin rendah watt-nya, makin bagus. Enggak halus tidak apa-apa. Masak nasi 400 watt. Kalau di Vietnam 400 watt tidak laku. Yang laku 1.200 watt untuk penanak nasi. Itulah salah satu karakter unik konsumen di Indonesia," katanya.

BYD Ungkap Akan Luncurkan Kendaraan Baru di IIMS 2025, Apakah Mobil Listrik Murah?

Baca Juga

BYD Ungkap Akan Luncurkan Kendaraan Baru di IIMS 2025, Apakah Mobil Listrik Murah?

Sebab itu, lanjut Anton, sebelum produk dibawa ke Indonesia pihaknya memodifikasi sesuai dengan keinginan konsumen di Indonesia. "Kita bikin versi yang low watt," ucapnya. 

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |