JAKARTA, iNews.id - Biaya pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) mega proyek yang direncanakan menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Pembangunan jembatan ini diperkirakan akan menelan biaya mencapai US$15 miliar.
Dikutip dari laman database peraturan Badan Pemeriksa Keuangan, pada 2011 pemerintah mengeluarkan Perpres Nomor 86 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS). Pada perpres tersebut tertulis estimasi biaya yang dibutuhkan untuk JSS sepanjang 27,4 km sebesar Rp225 triliun.

Baca Juga
Perusahaan asal China Huayou Gantikan LG dalam Proyek Baterai di RI
Proyek ini pun diharapkan akan dimulai pada 2012-2014 dengan target kontruksi awal pada 2015 dan akan mulai beroperasi pada 2025. Sayangnya, rencana tersebut belum terealisasikan. Status perpres tersebut terpantau kini sudah tidak berlaku.
"Status: Tidak berlaku," dikutip dari laman Peraturan BPK, Selasa (29/4/2025).

Baca Juga
Otorita IKN Jamin Kepastian Investor di Proyek KPBU, Begini Skemanya
Dari laman Kementerian PU, Jembatan Selat Sunda rencananya akan dibangun melintasi Selat Sunda sepanjang 29 kilometer. Jembatan tersebut dirancang dapat menahan gempa sampai Magnitudo 9.
"Pengerjaannya akan membentang setinggi 75 meter di atas permukaan laut," tulis laman PU.

Baca Juga
Proyek Bandara IKN Rampung, Belum Bisa Layani Penerbangan Komersial
Rencana Awal Proyek Jembatan Selatan Sunda
Proyek ini telah dibahas sejak tahun 1960-an dan masih menjadi topik perbincangan dengan beberapa kali ditunda untuk dipertimbangkan kembali.
Rencana awal proyek ini mencakup beberapa jembatan gantung terpanjang di dunia yang melintasi Selat Sunda. JSS bertujuan untuk menghubungkan Jawa dan Sumatera melalui jembatan besar yang rencananya akan menjadi bagian dari jaringan jalan raya dan rel kereta api Asia (Trans Asia Highway dan Trans Asia Railway).

Baca Juga
Airlangga Sebut Prabowo akan Kunjungi KEK Batang, Tinjau Proyek China Rp16 Triliun
Diketahui, Selat sunda merupakan perairan yang menghubungkan Banten dengan Pulau Sumatera dengan bentangan jarak sepanjang 36 km dan jarak tempuh 2 hingga 3 jam. Setiap tahun, jalur ini selalu ramai hilir mudik kapal pengangkut.
Demi memudahkan trasportasi dari Banten dan Pulau Sumatera, Pemerintah disebut-sebut akan membangun Jembatan Selat Sunda sepanjang 31 Km.

Baca Juga
Kabar Baik! Proyek Tol Probolinggo-Besuki Tahap I Capai 73,53%, Siap Digunakan Lebaran
Editor: Donald Karouw