YOGYAKARTA, iNews.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekosistem desa melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN. Salah satu desa binaan yang menunjukkan capaian positif dari implementasi program ini adalah Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Desa yang masuk dalam 40 besar Desa BRILiaN 2023 ini memiliki posisi geografis yang strategis. Terletak di lereng Gunung Merapi dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah di sisi utara. Dengan luas sekitar 14.300 m2, desa ini menjadi penghubung antara kawasan wisata alam dan sentra UMKM masyarakat.

Baca Juga
AHY: Pengguna MRT Bisa Turun di Stasiun Monas 2027
Salah satu yang menjadi bagian dari ekosistem Desa BRILiaN adalah usaha UMKM Slondok Renteng Pak Mul. UMKM milik Purwanto tersebut menunjukkan perkembangan sebagai produsen camilan tradisional dengan produk andalan berupa slondok yang berbahan dasar singkong, dan kini menjadi salah satu oleh-oleh dari Kelurahan Hargobinangun.
Selain slondok, usaha ini juga memproduksi keripik enthik, camilan lain yang digemari sebagai teman bersantai maupun buah tangan wisatawan.

Baca Juga
BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3, Dorong Generasi Muda lewat Sepak Bola
“Usaha ini awalnya dirintis oleh kakek saya pada dekade 1960-an, lalu diteruskan orang tua. Saya sendiri mulai terlibat setelah lulus SMA pada tahun 2008,” ucap Purwanto.
Produk camilan ini dipasarkan melalui jaringan reseller yang mengambil langsung dari lokasi produksi, kemudian disalurkan ke berbagai pusat oleh-oleh di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Produk juga tersedia untuk konsumen yang datang langsung.