Camilan Manis dan Gula Reguler Jadi Ancaman bagi Kesehatan, Ini Faktanya! 

3 hours ago 2

JAKARTA, iNews.id - Camilan manis yang terbuat dari gula reguler tidak disarankan dikonsumsi secara berlebihan. Makanan tersebut dapat memicu gangguan kesehatan. 

Masalah kesehatan tersebut antara lain membuat kadar gula darah naik dengan cepat yang membuat Anda lemas hingga berat badan cepat naik. Jika berat badan sudah naik, bisa memicu penyakit berbahaya seperti obesitas dan diabetes tipe 2.

Ketagihan Ngemil Makanan Manis Terbukti Berbahaya, Ini Solusinya

Baca Juga

Ketagihan Ngemil Makanan Manis Terbukti Berbahaya, Ini Solusinya

Untuk menghindari hal-hal di atas, Anda bisa memilih camilan yang berindeks glikemik rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan diproses menjadi glukosa dan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. 

Makanan atau cemilan yang memiliki indeks glikemik rendah cenderung membuat Anda kenyang secara perlahan, jadi tidak akan membuat cepat lapar. Sedangkan, makanan atau cemilan yang berindeks glikemik tinggi seperti gula reguler, akan membuat Anda cepat lapar dan nantinya akan membuat Anda mengalami sugar craving.

Deretan Dampak Buruk Camilan Manis, Diabetes Salah Satunya!

Baca Juga

Deretan Dampak Buruk Camilan Manis, Diabetes Salah Satunya!

Solusi untuk yang Doyan Ngemil

Solusi untuk Anda yang suka ngemil makanan manis adalah dengan beralih ke gula ramah. Gula ramah terbuat dari bahan alami dan ada di sekitar kita, contohnya gula lontar, gula aren, gula kelapa, dan kurma. 

Di masa sekarang yang banyak menjual camilan manis dengan berbagai rasa dan kandungan gula yang tinggi, memang susah untuk menemukan jenis camilan yang punya kandungan indeks glikemik rendah. 

 Pentingnya Mulai Beralih ke Gula Low-GI

Baca Juga

Kunci Sukses Olahraga: Pentingnya Mulai Beralih ke Gula Low-GI

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |