2 weeks ago
30
JAKARTA, iNews.id - Kasus Covid-19 kembali meningkat di sejumlah negara tetangga Indonesia, seperti Singapura, Thailand, maupun Hong Kong. Masyarakat diimbau untuk menyikapi tren ini secara serius.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman menjelaskan, tren kenaikan kasus Covid-19 di negara tetangga Indonesia sejatinya masih dalam batas aman.
Baca Juga
Belajar dari Kekalahan Perang Pakistan, India Perkuat Aliansi dengan 32 Negara
"Kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk Covid-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara," ujar Aji dalam keterangan resminya, Selasa (20/5/2025).
Di Singapura, lonjakan kasus terjadi namun masih berada dalam pola musiman yang lazim setiap tahunnya. Varian yang bersirkulasi di Singapura, kata Aji, merupakan turunan dari JN.1 yang tidak menyebabkan peningkatan keparahan kasus.
Baca Juga
Pasca Pandemi Covid-19, Layanan Home Care Makin Dilirik?
Menurut keterangan resmi, kenaikan kasus salah satunya diakibatkan menurunnya imunitas populasi.
Respons Kemenkes terkait Melonjaknya Kasus Covid-19 di Singapura dan Hong Kong
Menanggapi hal ini, Aji menegaskan pemerintah belum memberlakukan pengetatan akses keluar-masuk negara. Namun, pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
Baca Juga
Cek Fakta Klaim Vaksin Covid-19 Gunakan Bahan Kimia Penyebab Kanker
Hingga saat ini, belum ada larangan perjalanan ke luar negeri, tetapi masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus.
"Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di sana, dan menunda perjalanan apabila tidak mendesak atau dalam kondisi kurang sehat," katanya.
Baca Juga
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Masyarakat Tidak Perlu Panik
Kementerian Kesehatan juga terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk pilek, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang mengarah pada infeksi saluran napas atau flu.
