JAKARTA, iNews.id - Daftar negara yang sudah tidak ada lagi alias bubar menarik untuk diketahui. Ada beberapa negara yang bubar dalam kurun beberapa dekade terakhir.
Runtuhnya Uni Soviet pada 1991 memunculkan negara-negara baru yang menjadi pecahannya. Negara-negara itu tersebar di Asia Tengah dan Eropa Timur. Sebagian di antaranya tetap bernaung di bawah Federasi Rusia.

Baca Juga
Negara Israel Hilang dari Peta Penerbangan Maskapai Air Canada, Berubah Jadi Palestina
Bukan hanya Uni Soviet, beberapa negara berpaham komunis lain juga pecah seperti Cekoslovakia dan Yugoslavia.
Selain itu Jerman Timur juga lenyap menyusul runtuhnya Tembok Berlin, sehingga menjadi satu dengan Jerman Barat yang kini membentuk Jerman. Di Asia Tenggara ada Vietnam Selatan yang juga telah lenyap setelah Perang Vietnam, yang juga mempertemukan kekuatan dua dunia besar dunia yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Baca Juga
Negara yang Pernah Berpenduduk hanya 7 Orang, Boleh Dikunjungi Cuma 3 Jam
Secara umum, ideologi melatarbelakangi terhapus atau terpecahnya suatu negara menjadi beberapa lainnya.
Artikel ini membahas negara-negara yang sudah tidak ada. Selain beberapa yang disebutkan di atas, di masa lalu ada pula negara yang bubar atau pecah.

Baca Juga
Lagi! Trump Singgung Kanada Negara Bagian ke-51 AS, Sebut Justin Trudeau Gubernur
Negara yang Sudah Tidak Ada
1. Prusia
Asal usul negara Prusia dimulai pada abad ke-13 ketika Ksatria Teutonik, sebuah ordo Jerman, mengklaim kepemilikan sebagian besar wilayah di pantai Baltik, wilayah yang sekarang disebut Polandia. Setelah berperang dengan Polandia dan kalah, Prusia menjadi semacam kota atau provinsi dan patuh terhadap Polandia.
Namun Setelah penguasa gagal melanjutkan dinasti kekuasaan, Prusia jatuh ke tangan Brandenburg, wilayah kekuasaan negara lain sebelumnya masuk Kekaisaran Romawi Suci.
Selama masa ini, Brandenburg dan Prusia diperintah sebagai satu kesatuan hingga pada 1701, Elektor Frederick III mengangkat Prusia menjadi kerajaan dan menobatkan dirinya sebagai Frederick I.
Pada abad ke-18, Prusia mengalami pertumbuhan ekonomi, populasi, dan kekuatan militer yang sangat pesat, berperang melawan Austria dan mencaplok wilayah.
Selama Perang Napoleon, Prusia mengalami kekalahan telak dalam Pertempuran Jena-Auerstedt. Setelah itu Kerajaan Prusia juga takluk dari Prancis.
Setelah Rusia mengalahkan Prancis, Prusia memberontak terhadap penguasa Prancis dan menegaskan kembali peran penting dalam kekalahan terakhir Napoleon.
Pada 1871, di bawah bimbingan Otto von Bismarck, Jerman bersatu, sehingga Prusia dimasukkan ke dalam Kekaisaran Jerman Raya. Hingga 1945, Prusia berdiri sebagai negara bagian di Jerman. Setelah kekalahan Jerman dalam Perang Dunia II, sebagian besar wilayah Prusia diserahkan kepada Polandia, sehingga Prusia pun tidak ada lagi.
2. Republik Texas
Usia Republik Texas sangat pendek yakni merdeka selama kurang dari 10 tahun, yakni 1836-1846. Wilayah negara ini mencakup sebagian besar wilayah Amerika Utara serta memainkan peran penting dalam sejarah Amerika Serikat, Meksiko, dan Kekaisaran Spanyol.
Texas dulunya adalah wilayah Spanyol. Selama Perang Kemerdekaan Meksiko (1810-1821), Texas berhasil mengalahkan Spanyol dalam serangkaian pertempuran dan memutuskan untuk berdiri sendiri, mendeklarasikan kemerdekaan pada 1 April 1813. Namun, kemerdekaan itu tidak bertahan lama.
Empat bulan kemudian, tepatnya pada 18 Agustus, Texas mengalami kekalahan telak. Setelah itu, 6 tahun kemudian upaya Texas untuk merdeka kembali dihidupkan, namun rencana kemerdekaan mereka digagalkan oleh Spanyol.
Pada 1821, Meksiko yang juga menakup Texas, memperoleh kemerdekaan dari Spanyol. Namun muncul antara pemerintah Texas dan Meksiko mengenai pelarangan perbudakan.
Pada 1834, jumlah penduduk AS di Texas melebihi warga Meksiko, sehingga memicu api revolusi. Hingga pada 1836, Texas mendeklarasikan kemerdekaan lagi.
Pada masa inilah Pertempuran Alamo terjadi, di mana ratusan warga Texas bertempur sampai mati melawan ribuan penduduk Meksiko.
Selama sepuluh tahun berdiri, negara tersebut terus-menerus berperang, tidak hanya dengan Meksiko tapi juga Suku Comanche. Akhirnya, pada 29 Desember 1845, Texas dicaplok AS melalui referendum.