JAKARTA, iNews.id - Managing Director Internal Audit Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Ahmad Hidayat menekankan kepatuhan alias compliance penting bagi suatu perusahaan. Compliance bukan sekadar kewajiban.
Dia menuturkan, compliance merupakan kunci suatu perusahaan untuk menjaga keberlanjutan bisnis.

Baca Juga
Menhub Ungkap Pembangunan Pelabuhan Patimban Capai 78,9 persen, Target Rampung Oktober 2025
“Kepatuhan bukan hanya kewajiban, tetapi strategi untuk menjaga keberlanjutan bisnis,” ujar Ahmad dalam acara Strengthening Compliance & Risk Management in Indonesia di The Dharmawangsa Jakarta, dikutip Sabtu (26/4/2025).
Acara tersebut digelar untuk memberikan pemahaman praktis bagi para profesional di bidang legal, compliance, dan manajemen risiko.

Baca Juga
Menelisik Sektor Investasi Danantara Indonesia
Perusahaan dengan eksposur internasional, terutama yang terhubung ke jaringan supply chain global atau menerima investasi asing, wajib membangun kerangka kerja Anti-Bribery & Corruption (AB&C) serta Anti-Money Laundering (AML) yang kokoh.
Risiko tidak hanya datang dari praktik korupsi yang disengaja, tapi juga dari ketidaktahuan dan kelalaian dalam menjalankan fungsi kontrol internal. Oleh karena itu, pemahaman terhadap tren penegakan hukum menjadi kunci.

Baca Juga