JAKARTA, iNews.id - Perekonomian di suatu negara sering kali menjadi tolok ukur kesuksesan dalam pengelolaan sumber daya, inovasi teknologi, dan kontribusi global. Kekuatan ekonomi di suatu negara kerap dilihat dari segi Produk Domestik Bruto (PDB), daya saing, hingga stabilitas keuangan.
PDB berfungsi sebagai metrik utama untuk menilai besarnya ekonomi suatu negara. Pendekatan konvensional untuk mengukur PDB suatu negara melibatkan metode pengeluaran, dengan keseluruhan menggabungkan pengeluaran untuk barang-barang konsumsi baru, investasi baru, pengeluaran pemerintah, dan nilai bersih ekspor.
Baca Juga
10 Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Nomor 1 untuk 7 Tahun Berturut-turut
Dilansir dari Forbes India, negara dengan ekonomi terbesar masih ditempati oleh Amerika Serikat (AS) dengan PDB pada tahun 2025 mencapai 30,34 triliun dolar AS. Capaian ini menguatkan posisinya sebagai negara dengan perekonomian terkuat sejak 1960.
Adapun sektor yang memberikan kontribusi terbesar dari jasa ekonomi yang meliputi keuangan, lahan yasan, asuransi, layanan profesional dan bisnis, serta perawatan kesehatan.
Baca Juga
10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia, Ada yang Tembus Rp100 Juta per Bulan
Peringkat kedua ditempati oleh China dengan PDB mencapai 19,53 triliun dolar AS. Aktivitas ekonomi Negeri Tirai Bambu mayoritas bergantung pada sektor manufaktur, ekspor, dan investasi.