JAKARTA, iNews.id - Aktivis buruh Marsinah diusulkan menjadi pahlawan nasional dari kalangan buruh. Usulan ini segera diproses Kementerian Sosial (Kemensos).
Usulan kaum buruh ini sebelumnya didukung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
Diketahui, pengkajian gelar pahlawan dilakukan oleh Kemensos bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP).
"Ya itu diproses ya, jadi memang sudah ada yang mulai menanyakan dan juga sudah mulai mendiskusikan di daerah," ujar Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Baca Juga
Kado Prabowo di May Day, Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh hingga Satgas PHK
Meski begitu, Gus Ipul menilai Marsinah tidak memungkinkan diangkat menjadi pahlawan nasional tahun ini. Pasalnya, sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025.
Pengusulan pahlawan nasional juga harus melalui tahapan berjenjang dari tingkat daerah hingga ke pemerintah pusat.
"Tidak memungkinkan kalau tahun ini, mungkin tahun depan, ya kita lihat situasinya, kalau memungkinkan ya mungkin yang penting prosesnya dari bawah nanti diusulkan bupati atau wali kota, nanti naik ke gubernur, kan ada tim daerah untuk gelar pahlawan di situ. Nanti dibahas lagi," ujar Gus Ipul.