MALE, iNews.id - Presiden Maladewa Mohamed Muizzu menggelar konferensi pers selama hampir 15 jam pada Sabtu-Minggu (3-4/5/2025). Dia memecahkan rekor kepala negara yang menggelar konferensi pers paling lama, mengalahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kantor kepresidenan Maladewa menyatakan, Muizzu memulai konferensi pers pukul 10.00 waktu setempat yang berlangsung selama 14 jam dan 54 menit. Dia hanya menghentikan konferensi pers sesaat untuk melaksanakan salat.

Baca Juga
Kabinet Israel Sepakati Serangan Luas ke Gaza
“Konferensi pers berlangsung hingga lepas tengah malam. Rekor dunia baru oleh seorang presiden, Presiden Muizzu terus-menerus menjawab pertanyaan dari wartawan,” bunyi pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Senin (5/5/2025).
Namun Muizzu menggelar konferensi pers tersebut bukan sengaja untuk memecahkan rekor, melainkan melayani jurnalis dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Internasional yang jatuh pada 3 Mei.

Baca Juga
Dekat dengan China, Capres Maladewa Mohamed Muizzu Menang Pilpres
“Beliau mengakui peran penting pers dalam masyarakat dan menekankan pentingnya pelaporan yang faktual, berimbang, dan tidak memihak,” demikian isi pernyataan.
Selama konferensi pers yang dihadiri lebih dari 25 wartawan tersebut, Muizzu juga merespons pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat melalui jurnalis.

Baca Juga
Tersembunyi di Samudera Hindia, Indahnya Pantai Fulhadhoo Maladewa
Pada kesempatan itu, Muizzu turut pamer kesuksesan kepada awak media. Selama menjabat presiden sejak 2023 dia membawa Maladewa naik peringkat ke posisi 104 dari 180 negara dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia 2025 yang diterbitkan Reporters Without Borders (RSF).
Pendahulu Muizzu, Mohamed Nasheed, juga mencetak rekor dunia pada 2009 dengan mengadakan rapat kabinet bawah air pertama. Rapat unik itu dimaksudkan untuk menyoroti ancaman kenaikan permukaan air laut yang bisa menenggelamkan negaranya.
Nasheed terjun ke Samudra Hindia diikuti para menteri, semuanya mengenakan peralatan selam, untuk menghadiri pertemuan yang disiarkan di televisi nasional.
Pada Oktober 2019, Badan Catatan Nasional Ukraina mengklaim konferensi pers Zelensky yang berlangsung selama 14 jam memecahkan rekor sebelumnya yaitu 7 jam lebih yang dipegang Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Editor: Anton Suhartono