JAKARTA, iNews.id - Polisi menyita 881 likuid vape mengandung obat keras zat etomidate dalam kasus yang menyeret artis Jonathan Frizzy cs. Harga jualnya mencapai Rp4 juta per likuid vape.
“Harga pasaran Rp3 juta sampai Rp4 juta. Jadi kalau rekan-rekan bisa memiliki vape, itu ada cairan yang dipergunakan dalam rokok elektrik itu, itulah yang mungkin berisi kurang lebih sekitar 4 atau 5 mili cairan, itulah yang mengandung zat etomidate ini,” kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Ronald FC Sipayung, Senin (5/5/2025).

Baca Juga
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Jika diakumulasikan, kata Ronald, 881 vape itu bernilai Rp3,5 miliar lebih. Penyitaan ini menyelamatkan 3.600 orang dari paparan narkoba.
“Dengan nilai harga per catridge sebesar Rp4 juta, maka nilai nominal yang kita gagalkan dalam peredaran ini adalah kurang lebih Rp 3,5 miliar dan kita asumsikan bisa menyelamatkan masyarakat itu sebanyak 3.600 orang,” kata dia.

Baca Juga
Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Kasus Vape Obat Keras, Terancam 12 Tahun Penjara
Ronald menjelaskan, Jonathan Frizzy memiliki peran krusial dalam kasus tersebut. Sang artis membuat grup WhatsApp bernama Berangkat.
Jonathan dan dua tersangka lain berinisial ER dan TBR berada dalam grup itu. Ketiganya lantas berkomunikasi lewat grup WhatsApp itu.

Baca Juga