JAKARTA, iNews.id - Doa sebelum belajar adalah amalan penting yang sebaiknya dibiasakan sebelum memulai aktivitas menuntut ilmu. Lebih dari sekadar tradisi, doa merupakan bentuk komunikasi spiritual dengan Tuhan, memohon kemudahan, keberkahan, dan pemahaman dalam proses belajar.
Menuntut ilmu adalah salah satu syariat Islam yang paling agung. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama mengabarkan pahalanya dalam salah satu sabda beliau,

Baca Juga
Bacaan Ila Hadrotin Nabiyil Mustofa untuk Doa Arwah dan Tahlil
مَن سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فيه عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ له به طَرِيقًا إلى الجَنَّةِ
("Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga." HR. Muslim no. 2699).

Baca Juga
Dzikir Dzun Nun, Doa Nabi Yunus Kala Ditelan Ikan Paus dan Keutamaannya
Dengan kemuliaan sedemikian besar, seorang pelajar tidak akan berhasil meraih ilmu kecuali dengan senantiasa memohon curahan taufik dari Allah ‘Azza Wajalla. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Demi Allah, kalaulah bukan karena pertolongan Allah, niscaya kita tidak akan mendapat petunjuk, tidak mampu berpuasa, dan tidak mampu menegakkan salat.” (HR. Bukhari no. 6620)

Baca Juga
Doa Hari Jumat Setelah Ashar yang Mustajab dan Penuh Berkah
Oleh karena itu, seorang penuntut ilmu harus mengiringi langkahnya dengan doa sebelum belajar.
Dilansir iNews.id dari NU Online, berikut doa sebelum belajar yang bisa Anda amalkan:

Baca Juga
Doa Nabi Sulaiman Mengusir Jin dan Setan: Hikmah dari Kisah Menaklukkan Makhluk Gaib
Doa Sebelum Belajar
اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ وَحِفْظَ اْلمَرْسَلِيْنَ وَإِلْهَامَ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allâhummarzuqnâ fahman nabiyyîna wa hifdhal mursalîna wa ilhâmal malâikatil muqarrabîn birahmatika yâ arhamar râhimîna

Baca Juga
Doa yang Paling Ditakuti Jin dan Setan, Mohon Perlindungan dari Makhluk Pengganggu!
Artinya: “Ya Allah, anugerahilah kami pemahaman para nabi, hafalan para rasul, dan ilhamnya para malaikat yang dekat (dengan-Mu), sebab kasih sayang-Mu, wahai Dzat yang Maha Pengasih.”
Doa agar tidak mudah lupa
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ
Allâhumma ij’al nafsî muthmainnatan, tu’minu bi liqâika wa tardlâ bi qadlâika
Artinya, “Ya Allah, jadikan jiwa kami menjadi tenang, beriman akan adanya pertemuan dengan-Mu, dan rela atas garis yang Engkau tentukan.”
Doa agar mudah hafal dan paham pelajaran
فَفَهَّمْنَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُدَ الجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ وَكُنَّا فَاعِلِيْنَ يَا حَيُّ، يَا قَيُّوْمُ، يَا رَبَّ مُوْسَى وَهَارُوْنَ وَرَبَّ إِبْرَاهِيْمَ، وَيَا رَبَّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةَ وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya, “Kami memberikan pemahaman kepada Sulaiman. Setiap dari mereka Kami berikan kebijaksanaan dan ilmu. Kami tundukkan gunung dan burung kepada Dawud. Mereka bertasbih. Kami lah yang melakukan itu semua. Wahai zat yang hidup, wahai zat yang tegak, wahai Tuhan Musa, Harun, Tuhan Ibrahim, wahai Tuhan Muhammad SAW. Ya Allah, karuniakan aku pemahaman, ilmu, kebijaksanaan, dan akal dengan rahmat-Mu wahai zat yang maha pengasih,” (Lihat Perukunan Melayu Besar, [Jakarta, Alaydrus: tanpa catatan tahun], halaman 99).
Doa Meminta tambahan ilmu
Allah ‘Azza Wajalla berfirman,
وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
“Dan katakanlah, ‘Ya Rabbi berilah aku tambahan ilmu’.” (QS. Thaha: 114)
Syekh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullahu menjelaskan,
ولما كانت عجلته صلى الله عليه وسلم على تلقف الوحي ومبادرته إليه تدل على محبته التامة للعلم وحرصه عليه أمره الله تعالى أن يسأله زيادة العلم فإن العلم خير وكثرة الخير مطلوبة وهي من الله والطريق إليها الاجتهاد والشوق للعلم وسؤال الله والاستعانة به والافتقار إليه في كل وقت
“Di dalam bersegeranya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama terhadap ilmu yang menunjukkan kecintaan beliau terhadap ilmu, Allah ‘Azza Wajalla memerintahkan agar beliau meminta tambahan ilmu. Karena ilmu adalah kebaikan dan memperbanyak kebaikan adalah hal yang diharapkan. Tidaklah hal tersebut, kecuali dari Allah. Jalan untuk mendapatkannya adalah dengan bersungguh-sungguh, cinta dengan ilmu, meminta kepada Allah, dan senantiasa butuh kepada-Nya di setiap waktu.” (Tafsir As-Sa’diy 514)
Doa Meminta ilmu yang bermanfaat
Selain tambahan ilmu, yang paling penting dari yang seharusnya diminta oleh seorang pelajar adalah kebermanfaatan ilmu yang ia peroleh. Doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama,
للَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي، وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي، وَزِدْنِي عِلْمًا
“Ya Allah, berilah manfaat atas ilmu yang Engkau berikan kepadaku, ajarkanlah ilmu yang bermanfaat untukku, dan tambahkanlah ilmu untukku.” (HR. Tirmidzi no. 3599)
Doa Berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat
Meminta perlindungan kepada Allah ‘Azza Wajalla dari ilmu yang tidak bermanfaat juga hendaknya dilakukan oleh setiap pelajar. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama mengajarkan doa,
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بكَ مِن عِلْمٍ لا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لا تَشْبَعُ، وَمِنْ دَعْوَةٍ لا يُسْتَجَابُ لَهَا
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak terkabulkan.” (HR. Muslim no. 2722).