Sragen, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) RI akan menggelar Sangiran Fair 2025 di Lapangan Krikilan, Kecamatan Kalijambe.
Acara tahunan ini menjadi ajang kolaborasi lintas instansi untuk mempromosikan potensi wisata, budaya, serta ekonomi kreatif di Kabupaten Sragen, sekaligus memperkuat citra daerah sebagai “The Land of Java Man”.
Kepala Dispora Sragen, Joko Hendang Murdono menyampaikan, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Sragen yang berakar kuat di kawasan Situs Warisan Dunia Sangiran.
“Semoga acara ini dapat mendukung city branding Kabupaten Sragen ‘The Land of Java Man’,” kata Joko saat ditemui di Kantor Dispora Komplek Pemda Terpadu Sragen, Selasa (21/10/2025).
Dia berharap kegiatan yang digelar di kawasan Sangiran itu mampu mengangkat nama Situs Manusia Purba Sangiran ke kancah nasional bahkan internasional, sekaligus mengenalkan potensi Kabupaten Sragen secara lebih luas.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan Sangiran Fair tidak hanya berfungsi sebagai ajang hiburan, tetapi juga wahana edukasi dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan wisata.
“Kita manfaatkan nama besar Museum Manusia Purba Sangiran untuk mengenalkan Sragen dengan seluruh potensi budaya yang ada. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih siap menyambut kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” jelasnya.
Rangkaian Sangiran Fair 2025 akan berlangsung selama dua hari, 25–26 Oktober 2025, dengan beragam agenda menarik yang melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung.
Pada Sabtu (25/10/2025) lalu, kegiatan akan diawali dengan Parade Festival Jerami Purba yang diikuti oleh 13 peserta dari RT se-Desa Krikilan, dilanjutkan Display Instalasi Jerami Purba.
Selain itu, akan digelar Talkshow Komunitas Fest Kemenpora berupa pelatihan digital marketing bagi siswa SMK di kawasan Museum Cagar Budaya, Lomba Fotografi, Halte Musik, dan Festival Budaya.
Pengunjung juga dapat mengikuti donor darah dan cek kesehatan gratis oleh PMI Sragen, serta mengunjungi 35 stan UMKM dan Dekranasda yang menampilkan produk kuliner serta 13 pelaku kerajinan khas Sangiran.
Sementara pada Minggu (26/10), masyarakat akan diajak mengikuti Senam Aerobik dengan hadiah doorprize menarik, serta menyaksikan puncak acara Sangiran 5K yang diikuti 1.500 peserta terdiri atas 1.333 peserta kategori umum dan 167 kategori pelajar, dengan total hadiah jutaan rupiah.
Menutup pernyataannya, Joko mengajak seluruh masyarakat Sragen untuk turut memeriahkan acara tersebut.
“Kepada seluruh masyarakat Sragen, ayo datang dan ramaikan Sangiran Fair serta Sangiran 5K. Mari kita sukseskan bersama untuk mendukung city branding Kabupaten Sragen sebagai The Land of Java Man,” pungkasnya. (eko/redaksi)

17 hours ago
5

















































