DPR Temukan Pedagang Nakal Tukar Karung Beras SPHP, Kritik Pengawasan Bulog

3 hours ago 1

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi IV DPR Rajiv mengkritik Bulog terkait pengawasan distribusi beras bersubsidi. Awalnya, dia bercerita menerima video yang menunjukkan kecurangan oknum pedagang beras nakal yang menukar karung beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan karung beras kemasan.

Aksi itu diduga dilakukan agar beras subsidi bisa dijual kembali dengan harga mahal. Padahal, SPHP adalah beras yang digelontorkan pemerintah untuk kelas menengah ke bawah, untuk mengendalikan harga beras.

 Sekarang Rp12.000 per Kg, Tahun Lalu Rp15.000 per Kg

Baca Juga

Mentan Ungkap Harga Beras Turun: Sekarang Rp12.000 per Kg, Tahun Lalu Rp15.000 per Kg

"Beras Bulog ditukar dengan karung premium. Tadi sama Kepala Bapanas mengatakan, kalau ada tukar karung kita tukar (lapor) polisi, iya saya sepakat, tapi fungsi pengawasan Bulog bagaimana?” Rajiv dalam rapat dengar pendapat Komisi IV DPR, dikutip Kamis (6/2/2025).

Rajiv khawatir, jika pengawasan Bulog tidak berjalan dan tidak ada sanksi kepada pelaku pedagang beras nakal, maka akan mengganggu program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. 

Ratusan Karung Beras Bansos Diduga Dijual Oknum Lurah

Baca Juga

Ratusan Karung Beras Bansos Diduga Dijual Oknum Lurah

“Saya khawatir swasembada pangan terganggu. Nanti ketika panen jangan sampai Bulog nggak bisa menyerap karena perilaku curang oknum pedagang, ujung-ujungnya harga gabah turun, gagal lagi swasembada pangan,” ujarnya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |