BOLOGNA, iNews.id – Tim pabrikan Ducati diduga mengalami krisis kecil. Dua pentolan Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, terkena dampaknya.
Isu ini mencuat usai Ducati gagal meraih kemenangan dalam dua seri terakhir MotoGP 2025. Pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat, menyoroti performa Desmosedici GP25 yang dinilai belum sesuai ekspektasi.

Baca Juga
Link Live Streaming Real Betis vs Chelsea di Final Liga Konferensi Eropa 2024-2025 di Vision+
Pernat menduga motor GP25 bukan hanya bermasalah secara teknis, tetapi juga mempengaruhi mentalitas para pembalap utama Ducati, termasuk Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio.
"Harus mengatakan dan mencatat bahwa krisis kecil sedang dimulai untuk Ducati. Untuk Ducati resmi (pabrikan), terutama. mengatakan bahwa balapan ini telah menunjukkan bahwa motor 2025 tidak tepat (GP25)," ujar Pernat, dikutip dari Motosan, Rabu (28/5/2025).

Baca Juga
Performa Francesco Bagnaia Terjun Bebas, Legenda MotoGP Kasih Saran Begini
Desmosedici GP25 Dinilai Tidak Maksimal
Selama dua seri terakhir, Ducati gagal meraih kemenangan di balapan utama. Di MotoGP Prancis, Johann Zarco keluar sebagai juara. Sementara itu, seri Inggris dikuasai oleh Marco Bezzecchi. Keduanya bukan pembalap pabrikan Ducati.
Menurut Pernat, ini menjadi sinyal yang perlu diperhatikan Ducati. Desmosedici GP25 yang digunakan Marquez, Bagnaia, dan Di Giannantonio tampak belum optimal di lintasan.

Baca Juga
Legenda MotoGP Prihatin Nasib Nahas Fabio Quartararo di Silverstone
"Mereka yang memilikinya, Marquez, Bagnaia dan Di Giannantonio, banyak berjuang. Itu tidak lahir dengan baik," ucap Pernat tegas.