KENDARI, iNews.id - Puluhan driver ojek online (ojol) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengalami mesin mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi di SPBU. Mereka menduga BBM tersebut oplosan karena berbau menyengat.
Peristiwa yang menimpa puluhan driver ojol terjadi Selasa (4/3/2025) malam. Para ojol ini terpaksa menguras tangki BBM dan menyimpan sisa bensin sebagai bukti untuk dilaporkan ke pihak berwenang.

Baca Juga
LBH Jakarta Sarankan Pertamina Bikin Merek Pertaplos untuk Pertamax Oplosan
Salah satu driver ojol Bara mengaku, motornya mendadak mogok tak lama setelah mengisi BBM subsidi di SPBU pada pagi hari. Hal serupa ternyata dialami rekan-rekannya. Mereka lalu menguras tangki dengan cara mengangkat motor dan membuang isi BBM. Ketika itu tercium bau menyengat yang tidak biasa mirip seperti aroma tinner.

Baca Juga
LBH Jakarta Buka Posko Aduan Korban Pertamax Oplosan, Terima 426 Laporan Warga
"Kayaknya ini udah dicampur. Baunya menyengat waktu dikuras," ujar Bara, Rabu (5/3/2025).
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow