LONDON, iNews.id - Seorang pria memanjat Istana Westminster, pusat Kota London, sambil membawa bendera Palestina dan kafiyeh, Sabtu (8/3/2025). Dia juga menerikkan, "Bebaskan Palestina" beberapa kali.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu memanjat bangunan tempat jam Big Ben berada itu tanpa alas kaki.

Baca Juga
Demonstran Israel Makin Beringas, Serang Rumah PM Netanyahu Pakai Flare
"Petugas telah berada di lokasi kejadian untuk menyelesaikan insiden tersebut dengan aman," bunyi pernyataan polisi, seperti dilaporkan BBC.
Setidaknya sembilan kendaraan layanan darurat dikerahkan ke Bridge Street dan banyak warga menyaksikan peristiwa itu.

Baca Juga
Kisah Warga Israel Terpaksa Ngaku Muslim saat Di-sweeping Demonstran di Bandara Dagestan Rusia
Kepolisian Metropolitan London menyatakan, petugas mendapat panggilan seorang pria memanjat Istana Westminster pada pukul 07.24 GMT. Sekitar 2,5 jam kemudian, tiga petugas layanan darurat diangkat beberapa meter menggunakan tangga kendaraan pemadam kebakaran. Seorang petugas berbicara menggunakan megafon kepada pria yang beristirahat di plafform serambi gedung tersebut.
Pria itu mengatakan, aksinya memanjat Istana Westminster untuk memprotes penindasan dan kekerasan yang dilakukan polisi terhadap demonstran pro-Palestina.

Baca Juga
Polisi New York Tangkap Ratusan Yahudi Demonstran Pro-Palestina
Mulanya, dia masuk ke halaman Gedung Parlemen, menaiki tangga, kemudian memanjat pagar untuk naik ke sisi Menara Elizabeth. Setelah itu dia melepas sepatu agar bisa memanjat lebih tinggi. Tampak kakinya terluka hingga mengeluarkan darah. Bercak darah terlihat di dinding menara.
Beberapa foto yang beredar menunjukkan dia duduk di serambi, bendera Palestina dan kafiyeh dia lilitkan ke bebatuan dekoratif menara.
Bridge Street, yang berada di ujung utara Jembatan Westminster, ditutup untuk memungkinkan layanan darurat menangani insiden tersebut. Tur ke Parliamentary Estate juga dihentikan.
Editor: Anton Suhartono