MAKKAH, iNews.id – Pemerintah Arab Saudi memperketat seluruh sistem keamanan menjelang puncak musim Haji 2025. Dalam kunjungan tim iNews Media Group (IMG) ke Markas Besar 911 di Makkah, otoritas keamanan menegaskan komitmen penuh untuk menjamin keselamatan lebih dari 1,25 juta jemaah, termasuk 221.000 jemaah asal Indonesia.
Direktur Jenderal Pasukan Pertahanan Sipil Arab Saudi, Mayor Jenderal Hamoud bin Suleiman Al-Faraj, dalam wawancara eksklusif dengan tim IMG menyampaikan, semua titik vital telah melalui inspeksi dan pengawasan ketat. Edukasi keselamatan bagi jemaah juga digencarkan agar mereka memahami risiko dan protokol darurat selama pelaksanaan ibadah.

Baca Juga
Siapa Karol Nawrocki? Presiden Terpilih Polandia yang Pernah Jadi Buronan Rusia
"Kami menyiagakan pos-pos pemeriksaan inspeksi dan kontrol. Kami bekerja sama dengan instansi lain, menjamin keamanan lokasi dan tempat tinggal seluruh jemaah haji bermukim. Tidak ada entitas yang diizinkan untuk menampung jemaah di lokasi yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan," kata Hamoud.

Wawancara dilakukan seusai konferensi pers yang digelar terbatas di Markas Besar 911, Makkah, lokasi yang tidak terbuka untuk umum. Acara ini dihadiri oleh empat pejabat tinggi keamanan Arab Saudi dan ratusan jurnalis dari berbagai negara, atas undangan khusus Kementerian Media Kerajaan.

Baca Juga
Rapat dengan Timwas Haji DPR RI di Makkah, Menag Bersyukur Banyak Persoalan Haji Terurai
Selain Hamoud, hadir pula Letnan Jenderal Mohammed bin Abdullah Al-Bassami (Direktur Keamanan Publik & Ketua Komite Keamanan Haji), Mayor Jenderal Mohammed Al-Omari (Komandan Pasukan Darurat Khusus), dan Mayor Jenderal Dr. Saleh bin Saad Al-Murabba (Komandan Pasukan Paspor untuk Umrah).
Pusat Operasi Keamanan Nasional 911 menjadi pusat kendali utama. Di tempat ini, ratusan operator memantau kondisi lapangan secara real time melalui kamera pengawas dan menerima ribuan laporan setiap harinya melalui call center yang aktif 24 jam.

Baca Juga