Empat Bus Bantuan Kemenhub Siap Mengaspal Rute Karimunjawa–Kemujan

1 day ago 8

JeparaInfojateng.id – Pulau Karimunjawa bakal makin mudah dijelajahi. Empat unit bus bantuan Kementerian Perhubungan siap mengaspal Februari mendatang, membuka jalur darat Karimunjawa–Kemujan.

Tak hanya itu, akses menuju Pulau Nyamuk dan Parang juga diproyeksikan dilayani kapal cepat.

Langkah ini jadi gebrakan Bupati Jepara Witiarso Utomo untuk memperkuat konektivitas dan menggerakkan wisata di kawasan kepulauan yang ada di Laut Jawa itu.

Program ini diumumkan langsung oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo saat melaksanakan agenda Bupati Ngantor di Desa di Pulau Nyamuk, Kecamatan Karimunjawa, Kamis (6/11/2025).

Bupati menegaskan pembangunan sektor transportasi menjadi pondasi penting untuk menggerakkan ekonomi dan pariwisata masyarakat Kepulauan Karimunjawa.

Ia menambahkan, program transportasi rintisan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Perhubungan yang menyediakan empat unit bus untuk mendukung mobilitas masyarakat dan wisatawan.

“Kita akan membuka transportasi darat antara Karimunjawa dan Kemujan. Insyaallah jalur bus ini akan berjalan Februari mendatang,” ujar Witiarso.

Selama ini, berbagai potensi wisata yang ada di Pulau Nyamuk dan Pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa belum bisa digarap maksimal lantaran terkendala sarana transportasi.

Perahu nelayan menjadi satu-satunya moda transportasi yang dipakai untuk menuju kawasan dua pulau berpenghuni di kawasan kepulauan di Laut Jawa itu.

Menurut bupati, selain jalur darat, Pemkab Jepara juga tengah mendorong pembukaan akses melalui jalur laut di Pulau Nyamuk dan Parang.

Rencananya, kapal cepat Bahari Express yang selama ini melayari rute Jepara – Karimunjawa PP juga akan melayani penumpang atau warga Pulau Nyamuk dan Parang.

“Kita sedang membuat surat ke Bahari Express agar membuka jalur ke Kemujan. Sementara untuk wisata Parang dan Nyamuk, kita sedang menghitung subsidi transportasi bagi wisatawan. Dengan akses ini, wisata ke pulau-pulau sekitar akan makin mudah,” jelasnya.

Menurutnya, peningkatan akses ini tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka peluang promosi wisata baru pulau-pulau sekitarnya.

“Dengan konektivitas yang baik, wisatawan tidak hanya berhenti di Karimunjawa saja, tapi juga tertarik menjelajahi Kemujan, Parang, hingga Nyamuk,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Karimunjawa Nuril Abdillah menjelaskan bahwa kegiatan Bupati Ngantor di Desa kali ini mengusung tema wisata berkelanjutan.

“Artinya, kue pariwisata jangan hanya dinikmati Karimunjawa saja, tapi juga harus merata ke Kemujan, Parang, dan Nyamuk. Kami berupaya menghidupkan kembali destinasi yang tertidur, serta mengintegrasikan produk UMKM dari desa-desa tersebut ke dalam paket wisata Karimunjawa,” ujarnya.

Nuril menambahkan, Pulau Nyamuk memiliki potensi wisata alam yang luar biasa.

Selain spot snorkeling yang unik dan berbeda dari Karimunjawa, pulau ini juga dikenal dengan produk olahan hasil laut seperti ikan kering dan krupuk mangrove khas setempat.

“Kalau pun wisatawan belum sempat datang langsung ke Parang atau Nyamuk, mereka tetap bisa menikmati produk-produk khasnya melalui paket wisata yang kami kembangkan,” imbuhnya.

Melalui langkah ini, Pemkab Jepara berharap pembangunan transportasi dan pengembangan wisata dapat berjalan beriringan, membuka lebih banyak peluang ekonomi, dan memperluas daya tarik Karimunjawa sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Tengah. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |