JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir memanggil sejumlah maskapai penerbangan pelat merah buntut banyaknya kecelakaan pesawat yang terjadi di beberapa negara baru-baru ini. Pemanggilan tersebut untuk membahas pencegahan kejadian serupa agar tak terjadi di Indonesia.
Kecelakaan transportasi udara yang terjadi bertubi-tubi beberapa waktu terakhir menyita perhatian dunia, tak terkecuali pemerintah Indonesia.

Baca Juga
Erick Thohir Ingin Bandara RI Bersaing di ASEAN: Kita Perlu Upgrade
Menteri BUMN Erick Thohir memanggil sejumlah operator maskapai penerbangan pelat merah untuk membahas pencegahan kejadian serupa
Erick meminta Garuda Indonesia, Citilink Pelita Air pengelola bandara, dan AirNav Indonesia memastikan kelaikan kondisi pesawat dan kesehatan kru yang bertugas

Baca Juga
Erick Thohir Targetkan Kajian Merger Citilink dan Pelita Air Rampung Pertengahan 2025
"Tadi kita review memastikan bagaimana kondisi pesawat-pesawat terbang yang dimiliki masing-masing maskapai ini. Supaya benar-benar kita jaga, dan juga tingkat kelelahan kru juga direview," ujar Erick.
Erick menambahkan, kecelakaan pesawat yang terjadi belakangan disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya kondisi extraordinary seperti faktor cuaca, hingga masalah teknis mesin menghadapi gangguan external di udara.
"Mungkin antisipasi karena beberapa kecelakaan juga itu akibat extraordinary. Ya, faktor di udara (cuaca), ada burung masuk ke mesin. Tadi juga udah kita sampaikan ke airnav untuk memberikan eraly warning, kalau memang ada hal-hal yang kita bisa antisipasi," ucapnya.
Beberapa waktu terakhir sejumlah kecelakaan pesawat terjadi di sejumlah negara, mulai dari kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan hingga kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan.
Editor: Aditya Pratama