Fidya Kamalindah Mendadak Muncul usai Dikabarkan Hilang 10 Tahun, Begini Klarifikasinya

4 hours ago 1

BANDUNG, iNews.idFidya Kamalindah, atlet taekwondo nasional asal Kota Bandung, Jawa Barat yang dikabarkan hilang misterius selama 10 tahun mendadak muncul ke publik. Fidya tiba-tiba muncul melalui unggahan video di akun Instagram @ryukijanessa pada Kamis (13/3/2025).

Unggahan Fidya sontak menarik perhatian netizen yang penasaran alasan di balik kaburnya Fidya dari rumah hingga satu dasawarsa tanpa kabar.

Fakta Hilangnya Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo asal Jabar, Orang Tua Cari selama 10 Tahun

Baca Juga

Fakta Hilangnya Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo asal Jabar, Orang Tua Cari selama 10 Tahun

Fidya mengawali unggahan videonya dengan memperkenalkan diri dan menegaskan jika dirinya benar Fidya Kamalinda yang dibuktikan dengan kartu identitasnya. 

Fidya mengaku kemunculannya melalui video itu sekaligus sabagi klarifikasi isu maupun pemberitaan yang berkembang mengenai hilangnya dari rumah sejak 2015 silam.

Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo asal Jabar Hilang 10 Tahun, Pamit ke Warnet

Baca Juga

Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo asal Jabar Hilang 10 Tahun, Pamit ke Warnet

“Assalamualaikum. Nama saya Fidya Kamalinda, perkenalkan saya di sini mau meluruskan isu yang beredar di media sosial tentang diri saya,” katanya.

Fidya menyangkal dirinya diculik oleh sekelompok orang. Dia memilih pergi dari rumah karena merasa mendapat tekanan dari kedua orang tuanya sejak kecil hingga dewasa. 

Atlet taekwondo asal Kota Bandung, Fidya Kamalindah hilang misterius selama 10 tahun. (Foto; iNews)Atlet taekwondo asal Kota Bandung, Fidya Kamalindah hilang misterius selama 10 tahun. (Foto; iNews)

Fidya menuturkan, sejak masih kecil dirinya kerap mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan. Dia juga menyinggung kebiasaan orang tuanya sebelum dirinya bertanding dengan mendatangi dukun untuk ritual tertentu.

“Orang tua say aini suka ke dukun. Setiap kali mau tandng dating ke dukun minta jampe-jampe dan air doa, mandi bunga dan itu semua dilakukan setiap kali saya bertanding,” katanya.

Terkait keputusannya kabur dari rumah, Fidya mengakui semua itu atas keinginannya sendiri. Dia sudah memikirkan matang-matang dan merasa cukup dewasa untuk mengambil keputusan sendiri dan hidup mandiri.

“Saya waktu itu sudah umur 21 tahun. Saya merasa bisa menghidupi diri sendiri,” ucapnya.

Fidta mengaku pernah mendapat tekanan dari orang tuanya terkait prestasinya di bidang taekwondo. Hal itu dialami saat persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Tekanan itu bukan hanya soal mental, tapi juga soal hadiah nanti kalu menang,” ujarnya.

Setiap memenangkan pertandingan dalam kejuaraan, Fidya mengaku tidak sepeser pun diberikan uang hadiah tersebut oleh orang tuanya. Dia bahkan membayar kuliah dari hasil berjualan online.

“Saya juga ditekan kalua kalah. Emang kenapa kalua kalah, Namanya juga pertandingan ada menang ada kalah. Alasannya itu karena uang,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |