ISLAMABAD, iNews.id - Pakistan mencurigai India sedang bersiap menyerang negaranya dalam beberapa hari mendatang. Konflik dua negara memanas sejak serangan teror di Kashmir pada 22 April yang menewaskan 28 orang.
Pemerintah India menuduh Pakistan terlibat dalam serangan, namun dibantah oleh Islamabad.

Baca Juga
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan Attaullah Tarar, Rabu (30/4/2025), mengatakan pihaknya memiliki informasi intelijen yang kredibel bahwa India akan melancarkan serangan militer dalam 24 hingga 36 jam yang berarti Kamis atau Jumat.
Tarar menyebut India menggunakan alasan serangan teror di Kashmir sebagai alasan untuk menyerang Pakistan.

Baca Juga
Trump Komentari Konflik India-Pakistan: Mereka Sudah Perang di Kashmir 1.000 Tahun
Dia tak memberikan penjelasan lebih rinci untuk mendukung klaim serangan tersebut karena informasi intelijen bersifat terbatas.
Sejauh iin belum ada komentar dari pemerintah India terkait pernyataan Tarar tersebut.

Baca Juga
Tegang! Pasukan Pakistan dan India Baku Tembak di Perbatasan Kashmir
"Setiap tindakan agresi akan ditanggapi dengan respons yang tegas. India akan bertanggung jawab penuh atas segala konsekuensi serius di kawasan," kata Tarar, dalam posting-an di media sosial X, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera.
Sebelumnya Menteri Pertahanan (Menhan) Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan serangan militer oleh India bisa segera terjadi.
Militernya dalam kondisi siaga tinggi. Dia bahkan mengatakan kemungkinan penggunaan senjata nuklir jika serangan itu mengancam eksistensi Pakistan.