JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada akhir Maret 2025 mengalami defisit sebesar Rp104,2 triliun. Angka ini setara dengan 0,43 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Meski begitu, Sri Mulyani menjelaskan pendapatan negara tercatat naik 17,2 persen menjadi Rp516,1 triliun dari sebelumnya Rp316,9 triliun di Februari 2025. Adapun, target pendapatan sebesar Rp3.005,1 triliun.

Baca Juga
Barang Elektronik di AS Terancam Langka Imbas Tarif Trump
"Jadi dalam waktu satu bulan Maret saja pendapatan negara mengalami kenaikan Rp200 triliun sendiri. Ini terlihat dari di pajak Rp187 triliun naik ke Rp322,6 triliun,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi April 2025, Rabu (30/4/2025).
Menurut Sri Mulyani, realisasi pendapatan tersebut menunjukkan suatu adanya pemulihan yang cukup menyakinkan.

Baca Juga
Sri Mulyani Sebut Investor Masih Percaya APBN 2025 Kuat, Beberkan Bukti Ini
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow