TEL AVIV, iNews.id - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berencana merebut 75 persen wilayah Jalur Gaza dalam 2 bulan ke depan, sebagai bagian dari rencana operasi militer terbaru.
Surat kabar The Times of Israel melaporkan, pasukan Zionis juga akan memindahkan warga sipil ke 25 persen wilayah yang tersisa.

Baca Juga
Siapa Yaqeen Hammad? Influencer Palestina Berusia 11 Tahun yang Tewas Dibom Zionis saat Live di Media Sosial
Disebutkan, saat ini militer Israel mengklaim telah menguasai sekitar 40 persen wilayah kantong tersebut. Sebanytak 35 persen sisanya diperkirakan akan direbut dalam waktu 60 hari.
Setelah menggelar Operasi Kereta Perang Gideon berupa serangan besar-besaran sejak pekan lalu, lebih dari 2 juta warga Gaza akan dievakuasi ke zona yang diklaim lebih aman yakni di pesisir selatan Al Mawasi, Deir Al Balah, dan Nuseirat Gaza tengah, serta pusat Kota Gaza.

Baca Juga
Nah! Sesama Tentara Israel Baku Hantam di Gaza hingga Luka Parah
Sementara itu sumber militer mengatakan kepada surat kabar itu, pimpinan IDF memutuskan untuk memfokuskan upaya pada penghancuran infrastruktur Hamas serta menguasai wilayah.
Hamas dilaporkan membangun sekitar 900 kilometer terowongan bawah tanah. Sementara Israel mengklaim saat ini 25 persen dari terowongan itu bisa dihancurkan.

Baca Juga
Tegas! Mantan Menhan Israel Sebut Netanyahu Fasis karena Bunuh Anak-Anak Gaza
Editor: Anton Suhartono
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow