Jepara, infojateng.id – Ajang lari sudah jadi tren gaya hidup masyarakat urban Indonesia. Tidak cuma untuk menggalakkan hidup sehat, tapi juga ajang promosi wisata daerah.
Oleh karena itu, Rumah Sakit (RS) Graha Husada Jepara mengambil peran untuk mengenalkan wisata dengan olahraga di Kabupaten Jepara.
Yakni melalui Gelaran Jeparundise 2025, yang sukses digelar dengan dihadiri ribuan peserta di Pantai Bandengan Jepara, Minggu (2/11/2025) pagi.
Sebanyak 1.200 pelari dari berbagai daerah ambil bagian dalam ajang Jeparundise 2025 ini. Bahkan beberapa pelari dari negara Kenya turut meramaikan event tersebut.
Pihak panitia menyediakan tiga kategori yaitu 3 K, 10 K, dan 21 K. Selain itu juga ada kategori khusus untuk perawat dan tenaga kesehatan.
Lomba lari terbesar di Kabupaten Jepara ini diselenggarakan dalam rangka HUT ke-24 Rumah Sakit Graha Husada Jepara.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dandim 0719 Jepara, Ketua DPRD, Kepala Dinas Pariwisata, didampingi Direktur RS Graha Husada.
Panitia untuk kedua kalinya secara totalitas menyajikan konsep lari yang unik dengan mengusung gabungan olahraga dan wisata.
Dalam sambutannya, Dandim Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menyampaikan apresiasi atas inisiatif Rumah Sakit Graha Husada dalam menggelar acara yang memadukan olahraga, kesehatan, dan promosi wisata.
Dikatakan dia, melalui Jeparundise 2025, kita bisa melihat sinergi antara olahraga dan pariwisata yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan daerah.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang membanggakan Jepara,” ujar Khoirul.
Lomba lari “Jeparundise 2025” kali ini menghadirkan tiga kategori, Fun Run 3K, 10K, dan Half Marathon 21K, yang diikuti oleh pelari dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, komunitas olahraga, tenaga kesehatan, hingga pelari professional.
Adapun rute 5K diperuntukkan bagi pemula dan keluarga yang ingin menikmati suasana santai di pedesaan dengan melewati hamparan sawah serta pantai.
Sementara rute 10K sendiri lebih menantang bagi pelari berpengalaman atau profesional.
Khusus di kategori 21K, diperuntukkan bagi pelari professional, mengingat rute dan jaraknya yang cukup menantang.
Jalur lintasan dilalui menyusuri keindahan sisi selatan kota Jepara, dengan elevasi yang menantang adrenalin.
Ketiga kategori ini menyuguhkan panorama khas Jepara yang memanjakan mata, termasuk jalur-jalur yang melewati ikon wisata setempat.
Ketua Panitia dr. Nanda Daniswara, Sp.U(K) menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
Dijelaskan Nanda, Jeparundise 2025 bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga wujud nyata semangat 24 Tahun Melayani Tanpa Henti dari RS Graha Husada Jepara.
“Kami bangga dapat melanjutkan tradisi Jeparundise yang tahun lalu mendapat sambutan luar biasa, dan tahun ini kami hadir dengan energi serta inovasi baru untuk masyarakat Jepara,” ujar Nanda.
Sementara Direktur Rumah Sakit Graha Husada Jepara, drg. M Trianza Maulana dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Jeparundise menjadi simbol perjalanan panjang rumah sakit dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selama 24 tahun, kata dia, Rumah Sakit Graha Husada Jepara terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, tulus, dan berkesinambungan.
“Melalui Jeparundise 2025, kami ingin menularkan semangat hidup sehat sekaligus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat,” pungkasnya.
Ajang Jeparundise 2025 merupakan event lari kali kedua yang digelar RS Graha Husada Jepara. Sebelumnya event serupa digelar pada 8 Desember 2024 lalu. (eko/redaksi)

1 day ago
7

















































