YOGYAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan posisi partai berlambang pohon beringin terbuka dan inklusif. Pernyataan ini datang di tengah hangatnya isu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Partai Golkar adalah partai inklusi, terbuka. Golkar tidak ada bosnya. Bosnya adalah negara, bosnya ya rakyat,” ucap Bahlil saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar DIY di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Minggu (18/5/2025).

Baca Juga
Momen Nakba, Eropa Bersatu Kecam Operasi Militer Israel di Gaza
Menurutnya, Golkar terbuka kepada siapa pun warga negara yang ingin bergabung dan berkontribusi dalam dunia politik.
Bahlil menekankan, Golkar tidak menutup diri terhadap siapa pun yang ingin bergabung, selama mengikuti mekanisme dan aturan partai. Bahkan dia menyebut Golkar bukan hanya membuka pintu, tetapi juga jendela dan halaman.

Baca Juga
PSI Siapkan Karpet Merah jika Jokowi Maju Jadi Ketua Umum
“Jangankan pintu dan jendela, halaman pun akan kita buka. Apalagi tokoh besar (masuk),” katanya.
Meski tidak secara langsung menanggapi isu Jokowi, Bahlil menyiratkan Golkar akan menyambut siapa pun yang berniat masuk dan berkontribusi secara positif bagi partai.

Baca Juga