JAKARTA, iNews.id - Google mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan Google AI Veo 3, model generatif terbaru yang menghebohkan dunia teknologi. Model canggih ini diperkenalkan secara resmi dalam gelaran tahunan Google I/O 2025.
Veo 3 merupakan evolusi signifikan dari generasi sebelumnya, dengan peningkatan drastis dalam hal detail visual, pemahaman konteks, serta kemampuan meniru gaya sinematik profesional. Google mengklaim bahwa Veo 3 dapat menghasilkan video dengan resolusi tinggi, gerakan kamera realistis, dan narasi visual yang konsisten — sebuah lompatan besar dalam teknologi text-to-video.

Baca Juga
Siapa Yaqeen Hammad? Influencer Palestina Berusia 11 Tahun yang Tewas Dibom Zionis saat Live di Media Sosial
Pembuatan Video dari Teks Jadi Lebih Canggih
Melalui AI Veo 3, pengguna hanya perlu menuliskan deskripsi adegan secara teks, dan dalam hitungan detik, sistem akan menghasilkan video sesuai instruksi. Misalnya, deskripsi seperti “pemandangan senja di pantai dengan ombak tenang dan cahaya keemasan” akan diubah menjadi video singkat yang memukau, lengkap dengan nuansa warna dan pergerakan ombak yang menyerupai hasil sinematografi profesional.
Teknologi ini membuka berbagai kemungkinan baru dalam dunia konten kreatif, dari pembuatan film pendek, iklan, hingga media pembelajaran yang lebih imersif. Google menyatakan bahwa Veo 3 didesain dengan mempertimbangkan kebutuhan kreator masa kini, dengan fitur editing yang fleksibel dan sistem pemahaman konteks yang lebih dalam.

Baca Juga
Xpeng Pamer Robot Humanoid Bisa Bicara dan Berjalan Halus seperti Manusia
Veo 3 kini memiliki integrasi dengan Flow, sebuah alat pembuatan film berbasis AI dari Google. Melalui integrasi ini, pengguna dapat membangun adegan dari awal, menyempurnakan hasilnya, serta mengelola aset dalam satu platform terpadu.
Mengutip laporan TechCrunch pada Selasa (27/5/2025), akses ke Veo 3 dan fitur lengkap Flow tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat yang berlangganan layanan Google AI Ultra.

Baca Juga
China Unjuk Teknologi, 21 Robot Bertanding Lawan Manusia dalam Lomba Lari Maraton di Beijing
Paket langganan tersebut dikenakan biaya 249,99 dolar AS atau sekitar Rp 4 juta per bulan. Selain Veo 3, layanan ini juga mencakup berbagai fitur lain, termasuk Gemini 2.5 Pro yang dirancang untuk pemrosesan prompt yang lebih kompleks.