Gus Yasin Ajak Muslimat NU Jaga Semangat dan Kekompakan

2 weeks ago 16

Semarang, Infojateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengajak seluruh anggota Muslimat NU untuk terus menjaga semangat dan kekompakan organisasi.

Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri Pengajian Akbar Hari Lahir ke-79 Muslimat NU di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (27/4/2025).

“Organisasi ini sudah sehat. Tambah usia, tambah semangat, itu tandanya sehat,” kata pria yang akrab disapa Gus Yasin itu.

Ia menegaskan, membangun organisasi harus dilakukan bersama-sama. Yasin mengingatkan pentingnya keteladanan dalam berorganisasi, sebagaimana diajarkan para ulama.

“Saya diajari guru saya, bapak saya juga ngajari, bahkan Kanjeng Nabi mengajarkan. Kalau mau bicara (meminta melakukan sesuatu), harus melakukan dulu, baru disampaikan,” tegasnya.

Terkait itu, sebagai pemimpin Yasin menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menjalankan tugas sebagai pejabat publik.

“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya minta maaf. Pemimpin itu paling banyak salahnya, karena semua orang punya harapan, sementara saya tidak bisa memenuhi semua keinginan masyarakat sebagai manusia biasa,” ucapnya mengakhiri sambutan.

Dalam wawancara, Taj Yasin menyebut kontribusi Muslimat NU sangat besar, terutama dalam mendorong perekonomian lokal melalui UMKM dan sektor pendidikan.

“Banyak anggota Muslimat yang membuka peluang usaha, bahkan lewat RA (Raudhatul Athfal) mereka juga berkontribusi dalam pendidikan anak usia dini. Ini patut kita apresiasi,” ungkapnya.

Ia juga memuji kemandirian Muslimat NU Kabupaten Semarang yang tidak bergantung pada pemerintah daerah dalam menjalankan kegiatan, bahkan membawa bekal sendiri dari rumah.

“Ini sangat luar biasa, kegiatannya berdampak juga terhadap perekonomian lokal. Selamat untuk Muslimat NU di usia ke-79, semoga semakin jaya,” tutup Gus Yasin.

Acara semakin meriah, tatkala Yasin mengumumkan bahwa dirinya turut memberikan hadiah sebagai apresiasi yakni umrah yang akan diundi bagi satu peserta acara.

Acara Pengajian Akbar ini dihadiri lebih dari 10 ribu jamaah Muslimat NU se-Kabupaten Semarang. Yasin hadir didampingi Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin.

Selain itu hadir pula Bupati Semarang Ngesti Nugraha beserta istri, Wakil Bupati sekaligus Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Semarang Nur Arifah, serta Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, KH Yusuf Chudlori dan sejumlah pengurus organisasi NU setempat.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Semarang, Nur Arifah, dalam laporannya menyebutkan bahwa organisasi telah memenuhi legalitas kepemilikan tanah melalui wakaf, infaq, dan sedekah dari para anggota.

Arifah juga menyampaikan pembangunan Gedung Muslimat dan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) telah selesai tahap pertama dan akan dilanjutkan ke tahap kedua yang mencakup pembangunan kantor, pagar keliling, paving, dan kanopi penghubung antarbangunan.

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengapresiasi peran Muslimat NU yang dinilai turut mendorong turunnya angka stunting secara signifikan. Yang di tahun 2023 sebesar 18,1 persen.

“Tahun 2023 sebesar 18,1 persen, di tahun 2024 kemarin menjadi 4,35 persen, ini berkat bantuan ibu-ibu semua,” ujar Ngesti. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |