Temanggung, infojateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengapresiasi masyarakat khususnya petani yang terus berperan menjadikan provinsi sebagai salah satu wilayah penyumbang pangan nasional terbesar.
Taj Yasin lantas mengajak masyarakat untuk menguatkan ketahanan pangannya. Hal tersebut dikatakannya sangat penting di tengah tantangan ekonomi global.
Ajakan itu disampaikan Yasin saat memberikan sambutan pada Jateng Berselawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, di Alun-alun Kabupaten Temanggung, Kamis (3/7/2025) malam.
“Maka kuatkan ketahanan pangan, dan ekonomi kita kuatkan,” kata Yasin.
Akan tetapi, dikatakannya, ada tantangan lain yang juga dihadapi dalam hal ketahanan pangan.
Dari sisi ketersediaan lahan, sosok yang akrab disapa Gus Yasin itu mengajak lintas pihak, untuk menjaga luasan tanah pertanian dengan tidak sembarangan melakukan alih fungsi.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini hasil produksi pangan khususnya padi sedang dalam tren baik.
Pada triwulan pertama 2025, hasil panen mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kita bersyukur dan berbenah,” ucapnya.
Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Grobogan dan Demak pagi sebelumnya, dia sempat menemui sejumlah petani. Sekaligus dia juga menyalurkan bibit tanaman padi kepada sejumlah kelompok tani yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Gus Yasin berkata, dari sejumlah petani yang ditemuinya mengaku senang dengan harga gabah yang dinilai bagus.
“Saya tanya ke petani, jawabannya Alhamdulillah petani diuntungkan yakni jual gabah dengan harga patokan Rp6.500 per kg di mana biasanya kata petani itu Rp5 ribu,” katanya.
Sosok asal Kabupaten Rembang itu mengatakan, terus berupaya memastikan distribusi pupuk agar lebih mudah didapat petani.
“Saya ingin perbaikan betul pertanian masyarakat kita,” katanya.
Pada tahun baru Islam 1447 H ini, Taj Yasin mengajak masyarakat untuk memiliki harapan besar.
Salah satunya harapan untuk menghindari gesekan-gesekan di tengah masyarakat. Baik antar individu, kelompok, maupun pilihan politik.
“Pemprov Jateng saat ini berfikir kedepan bersama sama. Tidak membedakan siapa memilih siapa, semuanya masyarakat Jateng yang harus dipikirkan. Mari kita mulai Jateng yang sejahtera, semua akan baik baik saja bila gotong royong terus dijaga,” katanya.
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, menguatkan pernyataan yang disampaikan Taj Yasin tersebut.
Habib Syech mengajak masyarakat terus bersemangat ke depan untuk membangun negara ini dengan baik, terutama dalam menguatkan ketahanan pangan.
“Ayo orang Temanggung selain tanam tembakau, tanam padi juga,” kata Habib Syech.
Sementara Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan, sebentar lagi masyarakatnya akan panen tembakau.
Selain itu juga hasil-hasil bumi yang diharapkan hasilnya tetap melimpah dan harganya baik.
“Sehingga petani bisa dapatkan selisih yang lebih dari modal awal,” kata Agus Gondrong, sapaan Bupati Temanggung. (eko/redaksi)