JAKARTA, iNews.id - Harta kekayaan Iwan Lukminto menjadi sorotan publik setelah namanya kembali mencuat terkait kasus hukum yang menimpa PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), perusahaan tekstil raksasa yang dipimpinnya. Iwan Setiawan Lukminto, yang dikenal sebagai Komisaris Utama Sritex, pernah masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dan memiliki kekayaan fantastis hingga triliunan rupiah.
Harta Kekayaan Iwan Lukminto
- Berdasarkan data Forbes tahun 2020, Iwan Setiawan Lukminto tercatat memiliki kekayaan sebesar USD 515 juta, atau setara dengan sekitar Rp 8,1 triliun (kurs USD 1 = Rp 15.700).
- Pada tahun sebelumnya, yaitu 2019, kekayaan Iwan bahkan mencapai USD 585 juta atau sekitar Rp 9,2 triliun.
- Kekayaan ini sempat menempatkannya di posisi ke-49 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
- Namun, setelah 2020, nama Iwan Lukminto tidak lagi tercatat dalam daftar tersebut, dan perkembangan terbaru mengenai jumlah kekayaannya belum dipublikasikan secara resmi.
Sumber Kekayaan
- Sumber utama kekayaan Iwan Lukminto berasal dari kepemilikan dan pengelolaan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara yang didirikan oleh ayahnya, H.M. Lukminto.
- Selain saham di Sritex, Iwan juga memiliki berbagai properti mewah, termasuk rumah megah yang sempat menjadi sorotan publik.
- Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Iwan memiliki kepemilikan saham SRIL sekitar 0,52% atau senilai Rp 108 juta.
Profil Singkat Iwan Lukminto
- Lahir di Solo pada 24 Juni 1975, Iwan Lukminto menempuh pendidikan tinggi di Suffolk University, Boston, Amerika Serikat, dan meraih gelar Bachelor’s Degree in Business Administration pada 1997.
- Kariernya di Sritex dimulai dari posisi asisten direktur pada 1997, naik menjadi Wakil Direktur Utama pada 1999, lalu Direktur Utama sejak 2006 hingga 2023, sebelum akhirnya menjabat sebagai Komisaris Utama.
- Selain di Sritex, Iwan juga aktif di berbagai organisasi bisnis seperti Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow