BANDUNG, iNews.id – Tim SAR gabungan berhasil mengidentifikasi tujuh dari 10 korban tewas tertimbun longsor tambang batu galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Duku Puntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025).
Selain menyebabkan 10 orang tewas dan sembilan orang luka-luka, peristiwa itu juga mengakibatkan 3 unit alat berat ekskavator dan enam truk rusak.
Sembilan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Sumber Hurip, Kabupaten Cirebon dan puskesmas terdekat.

Baca Juga
Profil Xi Mingze: Jejak Senyap Putri Tunggal Presiden China dari Harvard hingga Balik Tembok Kekuasaan
Saat ini BPBD Jabar berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cirebon yang tengah melakukan assessment di lokasi kejadian.
"BPBD Kabupaten Cirebon berkoordinasi dengan perangkat desa dan Kecamatan Dukupuntang, Polsek Dukupuntang, Inafis Polresta Cirebon dan tim kesehatan terkait penanganan evakuasi korban yang tertimpa material longsor," Pranata Ahli Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat.

Baca Juga
9 Korban Tewas dan Luka Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Dievakuasi ke 3 RS
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, petugas BPBD, Pemkab Cirebon, Pemprov Jabar, Dinas ESDM Kabupaten Cirebon, sedang melakukan evakuasi terhadap para korban.
"Kami (Polresta Cirebon) membuka posko di dekat area menuju lokasi tambang terkait warga yang hilang atau belum kembali. Kami masih melakukan pencarian," kata Kapolresta Cirebon.

Baca Juga
Tambang Gunung Kuda Cirebon Ditutup Permanen Buntut Longsor Tewaskan 9 Orang
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono, mengungkapkan bahwa dugaan awal penyebab longsor adalah karena metode penambangan yang tidak sesuai prosedur.
Menurutnya, aktivitas penambangan dilakukan dari arah bawah, padahal seharusnya dilakukan dari atas untuk menghindari risiko longsor.
“Longsor diduga terjadi karena metode penambangan yang tidak sesuai SOP. Penambangan dilakukan dari bawah, sehingga membuat struktur tebing rapuh dan mudah longsor,” ungkap Bambang.
Identitas Korban Tewas
1. Andri (41) Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
2. Sukadi (48) Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
3. Sanuri (47) Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Cirebon.
4. Sukendra (51), Desa Girinata, Kecamatan Duku Puntang, Cirebon
5. Dedi Hirmawan (45), Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung.