Inacraft 2025 : Kitchen Ware Kayu Asal Jateng Diminati Turis Mancanegara

1 month ago 23
Update Berita 24 Jam Cermat Terpercaya

Jakarta, Infojateng.id – Kitchen ware produksi UMKM Jepara, Jawa Tengah, ternyata mampu memikat hati turis dari sejumlah negara asing.

Alat masak dan perkakas untuk makan itu terbuat dari kayu, sehingga terlihat unik dan estetik.

Satu lagi, kitchen ware ini sangat ramah dan tidak membahayakan untuk makanan, karena menggunakan finishing food grade.

Dari itulah, kitchen ware produksi Wood Mood Desa Mulyoharjo, Jepara tersebut, diboyong ke Jakarta oleh Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, untuk dipasarkan dalam pameran Inacraft 2025.

Salah seorang Admin Wood Mood, Bella menuturkan, desanya merupakan sentra kerajinan patung dengan berukuran besar.

Pemilik usaha, Kidung Ali Jabbar, berkreasi dengan menciptakan kerajinan kayu yang mudah dibawa untuk dijadikan cenderamata, hingga lahirlah kitchen ware tersebut.

“Ide awal dari Desa Mulyoharjo yang dikenal dengan sentra kerajinan patung, sehinga muncul ide untuk membuat produk kayu yang bisa dijadikan oleh-oleh yang mudah untuk dibawa,” ujar Bella.

Ditambahkan, saat ini usaha itu masih bersifat home industri dengan melibatkan belasan pengrajin kayu di Desa Mulyoharjo.

Namun, banyak turis domestik maupun mancanegara yang tertarik memiliki kitchen ware tersebut.

“Sejauh ini pembelinya dari India, Malaysia, dan China. Tapi banyak juga yang lokal,” tuturnya.

Ketertarikan turis untuk membeli, karena bentuknya yang unik ditambah dengan finishing food grade.

“Keunggulannya finishing food grade, jadi aman untuk makanan. Dan bahan dasarnya kayu jati karena memang di Jepara dikenal dengan produk olahan kayu jati,” ungkap Bella.

Jika ingin punya kitchen ware ini di rumah, saat ini bisa mendatangi gelaran Inacraft 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), yang berlangsung 5-9 Februari 2025. Atau bisa langsung datang ke toko Wood Mood di Desa Mulyoharjo, Jepara.

“Harga mulai dari Rp10 ribu tergantung jenis barangnya. Kami juga menerima pesanan paket suvenir dengan custom ukir, logo, atau nama,” paparnya.

Bella mengungkapkan, ini adalah kali pertama Wood Mood diikutsertakan pameran tingkat nasional, Inacraft 2025.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, karena ini kali pertama kami ikut Inacraft. Kami berharap produk kami dan UMKM yang lain bisa go internasional,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy S Bramiyanto menuturkan, pada gelaran Inacraft tahun ini, Jawa Tengah menyiapkan 68 UMKM dengan 12 stan, yang terdiri dari 7 kabupaten/ kota dan Bank Jateng. Meliputi fesyen, kriya, dan craft.

“Target khusus kami ya UMKM terus bergerak, dan ini terbukti dengan membina 190 ribu lebih UMKM, dan hingga tahun 2024 omzet kita mencapai Rp70 triliun,” tandas Eddy. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |