IJTI Muria Raya Bagi-Bagi Nasi Bungkus Bareng Warung Sedekah

8 hours ago 3

IJTI Muria Raya Bagi-Bagi Nasi Bungkus Bareng Warung Sedekah

IJTI Muria Raya bersama warung sedekah bagi-bagi ratusan porsi nasi bungkus untuk berbuka puasa masyarakat kalangan bawah di trotoar jalan Ahmad Yani, Kabupaten Kudus, Kamis (13/3/2025) sore. - (infojateng.id)

Kudus, Infojateng.id – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya bersama warung sedekah di Kabupaten Kudus, bagi-bagi ratusan porsi nasi bungkus untuk berbuka puasa masyarakat kalangan bawah.

Kegiatan ini dilaksanakan di trotoar jalan Ahmad Yani Kota, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (13/3/2025).

Terlihat, sejumlah jurnalis dari IJTI Muria Raya mulai disibukkan mempersiapkan ratusan nasi bungkus di warung sedekah.

Sesuai dengan namanya, warung makan ini memang disiapkan untuk menampung sedekah yang diperuntukan fakir miskin dan kaum dhuafa.

Ketua IJTI Muria Raya, Iwhan Miftakhudin mengatakan, kegiatan IJTI berbagi bekerjasama dengan warung sedekah ini salah satu bentuk sumbangsih para jurnalis televisi kepada warga di bulan penuh berkah.

Sekira 300 nasi bungkus yang dibagikan untuk membantu masyarakat kalangan bawah di sekitar Kota Kudus.

“Berbagi takjil gratis ini bisa memberikan keringanan kepada warga terutama warga kelas bawah yang belum memiliki kecukupan pada umumnya, pada kesempatan kali ini ada 300 bungkus nasi beserta minuman,” kata Iwhan.

Pengelola warung sedekah, Bosnia menyambut baik aksi sosial para jurnalis di Kota Kretek.

Selama Ramadan buka setiap hari Kamis, warung sedekah menyediakan 300 nasi bungkus untuk dibagikan dibawa pulang maupun makan di tempat.

Sudah berdiri sejak 10 tahun silam, warung makan gratis ini merupakan hasil sedekah para donatur yang dikumpulkan untuk membantu masyarakat.

“Bagus ada aksi sosial para jurnalis membantu kami. Alhamdulillah warung sedekah dan banyak yang bergabung menjadi donatur bahkan dari lintas agama,” terang Bosnia.

Sementara itu, salah satu penarik becak Abdul Goffar mengaku senang dengan adanya warung sedekah.

Ia mengaku setiap kamis pasti menyempatkan untuk mengambil nasi bungkus gratis. Dia merasa terbantu dengan adanya warung sedekah bisa menghemat saat berbuka puasa.

“Setiap hari kesini, sangat terbantu buat makan di rumah,” ungkap Abdul.

Warung sedekah sendiri didirikan dan terus berjalan dari para relawan dan donatur semata untuk membantu masyarakat kurang mampu di Kudus.

Tak hanya bulan Ramadan yang penuh berkah, warung sedekah biasanya juga buka sepekan sekali diluar Ramadan. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |