Bunda Literasi Diharapkan Jadi Penggerak Budaya Membaca

1 week ago 42

Cilacap, Infojateng.id – Bunda Literasi di Kabupaten Cilacap diharapkan menjadi penggerak budaya membaca. Pasalnya tingkat literasi di Kabupaten Cilacap masih tergolong rendah.

Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) pada 2024 tercatat sebesar 64,41 dan menempatkan Cilacap di peringkat ke-28 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Cilacap, Ahmad Fauzi, menyampaikan bahwa capaian IPLM ini menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah, terutama dalam pemerataan layanan dan akses terhadap bahan bacaan.

Hal itu disampaikan Fauzi dalam acara Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten dan Kecamatan di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Cilacap, Selasa (3/6/2025).

“Saat ini kami hanya memiliki satu perpustakaan daerah. Koleksi buku yang tersedia sekitar 30.000 judul atau 54.000 eksemplar. Itu masih sangat jauh dari standar ideal untuk jumlah penduduk Cilacap yang lebih dari dua juta jiwa,” kata Fauzi.

Masalah lain yang dihadapi adalah keterbatasan pustakawan. Dari 978 SD dan 89 SMP negeri di Cilacap, baru 64 perpustakaan sekolah yang terakreditasi. Di tingkat SMP, baru ada 26 pustakawan.

Dari sisi kunjungan, Dinas Arpusda menargetkan kenaikan signifikan, dari 830.000 kunjungan per tahun dalam RPJM lama menjadi 950.000 kunjungan di RPJM terbaru.

Sebagai solusi, Dinas Arpusda mendorong pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai perpustakaan umum di tingkat kecamatan.

“Pendekatan ini lebih efisien daripada membangun perpustakaan dari nol, karena memanfaatkan fasilitas yang sudah ada,” ujarnya.

Di sisi lain, tingkat kegemaran membaca masyarakat Cilacap juga masih dalam kategori sedang dengan skor 68,99.

Rata-rata warga membaca 5–6 kali per minggu, berdurasi 1–2 jam per hari. Akses internet untuk membaca juga cukup baik.

Sebagai bentuk sinergi peningkatan literasi dan edukasi keluarga Dinas Arpusda juga berinovasi melalui program “Gelari Pelangi with Happiness”.

Salah satu rangkaian kegiatan adalah nonton bareng film edukatif Jumbo di bioskop bersama Bupati, pejabat daerah, siswa, dan anak-anak panti asuhan.

Bunda Literasi Resmi Dikukuhkan

Untuk memperkuat gerakan literasi di masyarakat, Pemkab Cilacap mengukuhkan Bunda Literasi tingkat kabupaten dan kecamatan periode 2025–2029.

Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya.

Ira Tanti Sartika Syamsul Auliya Rachman dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Cilacap. Ia dikukuhkan bersama 24 Bunda Literasi tingkat kecamatan.

“Tugas dan tantangan sebagai Bunda literasi tidak mudah mengingat minat baca di Kabupaten Cilacap masih rendah dibandingkan dengan provinsi dan nasional,” kata Ira.

Ira juga menekankan pentingnya peran orang tua di era digital dalam membimbing anak memperoleh literasi dan menumbuhkan minat baca.

“Orang tua perlu terlibat aktif memilihkan konten yang tepat dan mendampingi anak mengakses informasi yang bermanfaat,” tuturnya.

Sementara Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya menilai, Bunda Literasi memiliki peran strategis dalam mendorong budaya baca di lingkungan keluarga, sekolah, dan komunitas.

“Mulai sekarang biasakan diri literasi dari media yang terverifikasi, kurangi medsos. Agar kita bisa mengajarkan kepada anak-anak kita bagaimana memfiltrasi sumber informasi terpercaya dan mengedukasi,” ujar Ammy. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |