JAKARTA, iNews.id - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan sejumlah alasan perusahaan padat karya seperti tekstil 'babak belur' hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai besar-besaran. Turunnya daya saing hingga gempuran produk asing menjadi sebagian faktor penyebab.
"Jadi memang ini seperti mungkin bola salju ya, sudah terjadi beberapa tahun yang lalu bahwa memang masalah utamanya adalah ada penurunan daya saing. Nah daya saing ini kan macam-macam faktornya," kata Direktur Program Indef, Eisha M Rachbini dalam program Interupsi bertajuk 'Badai PHK Pasti Berlalu?' di iNews, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga
THR Karyawan Sritex Terancam? Pemerintah Dinilai Bisa Ambil Diskresi
Selain menurunnya daya saing, gempuran produk asing juga berpengaruh. Apalagi impor tekstil di Tanah Air cukup masif.

Baca Juga
Luhut Ungkap Pabrik Tekstil dari Vietnam akan Pindah ke RI, Ciptakan Lapangan Kerja
"Seperti kita tahu bahwa keran impor terhadap produk tekstil semakin besar, ditambah itu juga (barang ilegal tak bayar pajak) yang membanjiri pasar dalam negeri," ucapnya.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow