JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter akan memangkas waktu tempuh perjalanan Commuter Line Basoetta tujuan Bandara Soekarno-Hatta dari 56 menit menjadi 40 menit dari stasiun pemberangkatan awal Manggarai.
VP Corporate Communication KAI Commuter, Joni Martinus menuturkan, pihaknya bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan pembahasan dan koordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA) untuk mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City.
Baca Juga
Anker Wajib Tahu! Stasiun Karet Bakal Ditutup Dalam Waktu Dekat
Sebab, berdasarkan riset dan pengamatan faktual yang dilakukan, posisi Stasiun Karet hanya berjarak 350 meter dari Stasiun BNI City.
“Pengguna Commuter Line akan terlayani lebih baik di Stasiun BNI City yang selama ini melayani rata-rata 2.408 orang atau sebanyak 100 orang pengguna per jam setiap hari. Dari sisi kapasitas maksimal, Stasiun BNI City pun dapat menampung penumpang sebanyak 2.000 pengguna setiap jamnya,” ujar Joni dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).
Selain dapat menyingkat waktu perjalanan kereta, keberadaan Stasiun Karet dinilai sudah tidak layak. Berdasarkan data KAI, dalam satu jam pengguna Commuter Line yang masuk ke stasiun mencapai hampir 2.000 penumpang, dengan waktu tunggu pemberangkatan selama 10 menit.
Hal itu membutuhkan kapasitas ruang tunggu sebanyak 330 orang. Padahal, saat ini hall Stasiun Karet hanya dapat menampung sekitar 150 orang, sehingga lebih berisiko terhadap keselamatan pengguna. Belum lagi akses menuju pintu masuk Stasiun Karet rentan memicu kemacetan lantaran berada dekat perlintasan.
“Jika digabung ke Stasiun BNI City, maka penumpang dapat menikmati fasilitas dan layanan yang optimal, dan tentunya lebih aman. KAI Commuter sebagai pengelola Commuter Line berkomitmen menjadikan safety atau keselamatan pengguna sebagai prioritas,” katanya.