JAKARTA, iNews.id - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan nilai investasi China di IKN hampir menembus Rp70 triliun. Sekitar Rp68,4 triliun berasal dari skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di sektor perumahan, Moda Unik Terpadu (MUT), dan pembangunan jalan.
Selain itu terdapat investasi asing langsung senilai Rp500 miliar dari PT Delonix Bravo Investment.

Baca Juga
Jerman Janji Bantu Ukraina Produksi Rudal Jarak Jauh yang Mampu Serang Rusia
"Investasi konsorsium dan perusahaan asal Tiongkok telah berinvestasi hampir Rp70 Triliun di IKN ini. Ini merupakan kepercayaan besar, investasi yang sudah berjalan akan berlanjut dan akan terus menjajaki potensi potensi investasi lainnya," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).
Selain itu, dua konsorsium besar juga tengah mengembangkan proyek KPBU, MUT, dan jalan, yakni CHEC–IJM dan CSCEC–CREC. Masing-masing nilai proyek sebesar Rp27,1 triliun dan Rp27,9 triliun.

Baca Juga
Tinjau IKN, Gibran Minta Pohon Beringin Ditanam di Area Istana Wapres
Kedua proyek masih berada dalam tahap studi kelayakan yang akan dievaluasi oleh Komite KPBU OIKN. Setelah itu, akan dilakukan market sounding sebelum masuk ke tahap lelang akhir.
Sementara itu, proyek KPBU Perumahan oleh konsorsium IJM–CHEC juga tengah dievaluasi. Proyek ini mencakup pembangunan 20 menara rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kawasan WP 1B dengan estimasi nilai Rp13,4 triliun.

Baca Juga