Ipmafa Marching Competition 2024: Ajang Revitalisasi di Tengah Modernisasi

6 days ago 7

Pati, infojateng.id – Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) di Kabupaten Pati kembali menyelenggarakan Ipmafa Marching Competition (IMC) sebagai langkah nyata untuk mempertahankan seni budaya marching band di tengah derasnya arus modernisasi.

Kejuaraan yang berlangsung meriah ini mempertemukan 27 kelompok peserta dari berbagai jenjang pendidikan di Jawa Tengah, yang bersaing memperebutkan Piala Menpora RI dan penghargaan dari Rektor Ipmafa.

Menurut Ketua Panitia, M. Mahmud Ikhsan, kehadiran IMC tak sekadar ajang perlombaan, namun juga sebagai bentuk komitmen Ipmafa dalam merawat dan mengembangkan kembali marching band yang kini semakin jarang terlihat.

Ipmafa Marching Competition 2024

Ipmafa Marching Competition 2024 mi

“Kami menyadari bahwa perkembangan zaman mulai menggerus eksistensi marching band, terutama dengan semakin banyaknya pertunjukan karnaval yang didominasi oleh penggunaan sound system. IMC hadir sebagai solusi untuk membangkitkan kembali gairah marching band di kalangan anak muda,” ujarnya.

Peserta berasal dari berbagai tingkatan, mulai PAUD hingga umum. Kompetisi ini bukan hanya memberi kesempatan bertanding, namun juga membuka ruang bagi generasi muda untuk belajar disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan serta keterampilan yang menjadi dasar dalam kegiatan marching band.

Setiap kelompok peserta mendapat nilai berdasarkan kategori yang telah ditentukan, dan apresiasi khusus diberikan kepada file commander terbaik.

Selain melibatkan peserta dari beberapa kota di Jawa Tengah seperti Semarang, Kudus, dan Demak, IMC 2024 menunjukkan tren positif dengan peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun sebelumnya.

Mahmud berharap, ke depan, ajang ini tidak hanya menjadi ajang lokal, namun dapat menarik minat peserta dari seluruh Indonesia sehingga semangat melestarikan marching band terus tumbuh di berbagai daerah.

IMC juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah dan komunitas marching band lain untuk terus mengembangkan diri di tengah tantangan era digital.

Dengan semangat pelestarian seni dan olahraga, Ipmafa optimis bahwa IMC dapat menjadi katalisator bagi kebangkitan kembali minat terhadap marching band, menjaga tradisi sekaligus memperkuat jati diri bangsa di tengah perubahan zaman.(edy/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |