JAKARTA, iNews.id - Microsoft mengumumkan akan memberhentikan sekitar 6.000 karyawan yang mana mereka digantikan oleh AI buatan sendiri.
Pemecatan besar-besaran ini menandai PHK terbesar kedua dalam sejarah Microsoft. Di antara mereka yang terkena dampak adalah Gabriela de Queiroz, Direktur Kecerdasan Buatan untuk Microsoft for Startups.

Baca Juga
PM Netanyahu Klaim Berhasil Bunuh Panglima Perang Hamas Mohammed Sinwar
Kabar Gabriela kena layoff disampaikan di X. Dia membagikan unggahan potret dirinya dengan keterangan 'Time for a new chapter'.

"Saya terdampak oleh gelombang PHK terbaru Microsoft. Apakah saya sedih? Tentu saja. Saya patah hati melihat begitu banyak orang berbakat yang pernah bekerja bersama saya diberhentikan," kata Gabriela, dikutip dari Times of India, Kamis (29/5/2025).

Baca Juga
Microsoft Ungkap Deretan Serangan Siber Sepanjang 2024, Ini yang Harus Diantisipasi
Dia melanjutkan, "Mereka yang kena layoff ini adalah orang-orang yang sangat peduli, bekerja keras, dan benar-benar membuat perbedaan."
PHK di Microsoft terjadi ketika perusahaan teknologi itu sedang gencar-gencarnya mendorong pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga
Gaji CEO Microsoft Satya Nadella Naik 63 Persen Tahun Ini, Kantongi Rp1,24 Triliun
CEO Microsoft Satya Nadella mengungkapan, pada April 2025 AI kini berperan cukup penting dalam beberapa proyek Microsoft. Dia mengatakan, peran AI di perusahaannya sebesar 30 persen.