KAIRO, iNews.id - Korban tewas serangan biadab Isreal ke Jalur Gaza, Selasa (18/3/2025), bertambah menjadi 230 orang. Selain itu 350 orang lainnya luka, tersebar di berbagai wilayah.
Stasiun televisi Al Aqsa melaporkan, militer Zionis menyerang rumah-rumah, sekolah, tempat-tempat penampungan pengungsi, serta tenda-tenda digunakan warga yang kehilangan rumah mereka, menggunakan rudal.

Baca Juga
Breaking News: Israel Bombardir Gaza Lagi Tewaskan 170 Orang
Serangan dilakukan di penjuru Gaza, kantor berita Reuters menyebutkan 35 lokasi. Dari serangkauan serangan tersebut, Khan Younis, Gaza Selatan, tampaknya menjadi target paling berat, menewaskan lebih dari 70 orang.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan telah memulai kembali serangan udara masif ke Gaza. Mereka mengklaim mengincar target-target Hamas meski pada kenyataannya banyak anak-anak yang menjadi korban.

Baca Juga
Fantastis! Segini Biaya yang Dikeluarkan Israel untuk Perang di Gaza dan Lebanon
Serangan ini sekaligus memastikan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas telah runtuh. Hamas bertekad melanjutkan kesepakatan gencatan senjata tahap pertama menuju yang kedua, namun Israel menolaknya.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hanya ingin memperpanjang gencatan senjata tahap pertama dan pemulangan sandera. Hamas jelas menolak usulan itu karena tak akan menghentikan perang secara permanen.

Baca Juga
Netanyahu Pecat Bos Badan Intelijen Shin Bet, Perpecahan di Israel Makin Kentara
Editor: Anton Suhartono