JAKARTA, iNews.id - Istana menjelaskan reshuffle kabinet bisa saja terjadi kapan pun. Hal itu terjadi sebagaimana pertimbangan Presiden Prabowo Subianto.
“Apakah akan ada? Ya reshuffle itu sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Tapi kapan dan siapa orang yang akan terkena reshuffle, itu betul-betul hak prerogatif presiden,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga
Ukraina Bombardir 'Pearl Harbor Rusia', Ini Penjelasan Sistem Rudal S-400 Gagal Beraksi
Dia tidak menampik isu reshuffle Kabinet Merah Putih yang hingga saat ini terus menjadi topik pembicaraan di masyarakat. Dia kembali menegaskan informasi yang beredar mengenai pergantian posisi menteri maupun kepala lembaga bersifat spekulasi.
Sebab, kata dia, yang berwenang mengumumkan reshuffle kabinet yakni Prabowo selaku kepala negara.

Baca Juga
Isu Reshuffle Kembali Santer, Ini Respons Airlangga soal Kabar bakal Jadi Dubes AS
“Walaupun reshuffle itu bisa saja dilakukan oleh presiden, kapan pun presiden mau, tapi sepanjang tidak diumumkan oleh presiden, tidak disampaikan langsung oleh presiden (tidak akan terjadi),” kata Hasan.
Oleh karena itu, dia mengatakan isu-isu terkait reshuffle masih sebatas bunga-bunga demokrasi.

Baca Juga