Jepara Jadi Tuan Rumah Seri Pembuka Aquabike Championship 2025, Hadirkan Aksi Spektakuler Rider Nasional & Internasional

19 hours ago 6

Jepara, Infojateng.id – Deru mesin jet ski memecah ombak Pantai Tirta Samudra Bandengan, Jepara, Sabtu (12/7/2025). Puluhan rider dari berbagai penjuru Indonesia hingga mancanegara adu kecepatan dalam seri pembuka Aquabike Championship 2025, ajang balap air bergengsi tingkat nasional yang resmi dimulai dari bumi Kartini.

Gelaran spektakuler ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Pemprov Jawa Tengah, dan Pemkab Jepara. Jepara didapuk sebagai lokasi perdana dari rangkaian kejuaraan nasional Aquabike yang juga akan menyambangi Kepulauan Seribu (Jakarta), Danau Toba, dan sejumlah destinasi lainnya.

Bupati Jepara Witiarso Utomo secara resmi membuka kejuaraan tersebut dan menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan menjadikan Jepara sebagai tuan rumah perdana.

“Alhamdulillah, hari ini seri pertama Aquabike Indonesia Championship 2025 resmi dibuka. Ini kebanggaan luar biasa bagi Jepara. Semoga masyarakat bisa menikmatinya dan merasakan manfaatnya,” ujar Bupati Witiarso.

Didampingi Wakil Bupati M Ibnu Hajar, Ketua DPRD Agus Sutisna, dan jajaran Forkopimda, Bupati bahkan turut menjajal langsung lintasan balap menggunakan jet ski—memberi semangat sekaligus menunjukkan dukungan penuh untuk event olahraga air ini.

Rider Internasional Ramaikan Jepara

Sebanyak 30 rider turut serta dalam kejuaraan ini, termasuk pembalap dari Filipina, Jepang, dan Malaysia. Meski tidak mengumpulkan poin untuk klasemen nasional, para rider asing tetap bersaing memperebutkan trofi bergengsi di masing-masing kategori.

Ketua panitia pelaksana, Heru, menjelaskan bahwa kompetisi terbagi dalam beberapa kategori seperti GP1, GP2, dan Slalom, dengan jenis balapan seperti Jet Ski Spark dan Standing.

“GP1 diikuti pembalap profesional yang sudah berlaga di tingkat internasional. GP2 untuk pemula. Format balapnya antara lain Enduro 35 menit plus 1 lap (GP1), dan 25 menit plus 1 lap (GP2),” jelasnya.

Tak hanya jadi panggung adu skill dan adrenalin, event ini juga dirancang sebagai motor penggerak sport tourism di Jepara. Pemkab Jepara menargetkan kehadiran 2.000 hingga 3.000 pengunjung, yang diprediksi akan memberi dampak langsung bagi pelaku UMKM, kuliner, dan penginapan lokal.

Menuju Kejuaraan Dunia

Lebih dari sekadar event nasional, Bupati Witiarso menyampaikan ambisi besarnya: menjadikan Jepara tuan rumah Kejuaraan Dunia Aquabike.

“Kita sedang menjajaki kemungkinan untuk menggelar kejuaraan dunia. Tentu butuh dukungan besar, termasuk dari provinsi dan daerah lain. Tapi kami yakin Jepara siap,” tegasnya.

Tak berhenti di Aquabike, Pemkab Jepara juga tengah menyiapkan sejumlah agenda olahraga lain seperti lomba lari dan kegiatan kebugaran lainnya untuk menguatkan branding Jepara sebagai kota destinasi wisata olahraga.

Setelah Jepara, putaran kedua akan digelar di Jakarta dan putaran ketiga di Danau Toba. Sepuluh pembalap terbaik dari dua seri awal akan melaju ke grand final yang menjanjikan persaingan ketat dan aksi memukau.

Dengan suksesnya penyelenggaraan di Pantai Bandengan, Jepara menegaskan diri sebagai tuan rumah berkelas dan magnet baru sport tourism Indonesia. (one/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |